Walaupun Big Mac Index memiliki banyak kekurangan, keterbatasan, serta kritikan. Big Mac Index masih tetap dapat diterima sebagai daya ukur paritas daya beli oleh para ahli dikarenakan kemudahan dan kepraktisannya. Dalam arti lain, Big Mac Index cukup relevan dalam menggambarkan ilustrasi dasar atau proyeksi yang sangat awal tetapi tidak bisa digunakan untuk perhitungan kajian atau analisis yang lebih mendalam. Dengan adanya Big Mac Index juga dapat membantu para investor dalam memperoleh gambaran perubahan nilai mata uang dan inflasi dari waktu ke waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H