Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyair

14 Desember 2024   20:31 Diperbarui: 14 Desember 2024   20:31 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepekaan Penyair sekalimat pemahaman.

Sedetail itu merasakan rasa Penyair mencipta.

Seindah ini Penyair menyembuhkan lukanya jiwa.

Kata demi kata terasa sebuah kasih tulus, diyakini nyata oleh penikmat syair.

Sebisa-bisanya Penyair mencipta kuncup rasa menjadi sebuket macam-macam perasaan penuh rasa syukur.

Penyair melahirkan jiwa baru penuh harapan.

Penyair menyertai tubuh-tubuh dengan luka jiwa sembuh hanya dengan buaian kata.

Penyair itu telah aku temui dalam pribadi yang selalu menyebut dirinya sendiri sebagai seseorang dengan topeng wajah lucu agar orang terhibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun