Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantis

12 Agustus 2024   07:50 Diperbarui: 12 Agustus 2024   08:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kicauan para burung pagi menyapa Romantis penuh balut cerewetnya bahagia.

Bunga sedang kuncup malu-malu berbisik romantis pada kupu-kupu tentang keindahan diantara keduanya. 

Kata-kata dalam puisi yang kubaca gambaran romantis yang menggetarkan jiwaku penuh cinta.

Apalagi deretan lagu nostalgia masa muda, mengulang-ngulang romantis nya usia belia.

Begitu banyak hal-hal romantis yang alam sampaikan pada kita, namun kita elakkan.

Kadang angin menyapa romantis dengan belaian sepoinya ke pipi untuk mengatakan cinta Tuhan berbentuk buaian bersama alam. 

Langitpun ikut menyemarakkan warna Birunya yang sombong meromantiskan angkasa penuh cerah.

Semua ini adalah romantis, jika kamu jeli dan syukur atas apa yang selalu ada untukmu,namun tak terlihat oleh hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun