Mohon tunggu...
Leony Agustina Mustikasari
Leony Agustina Mustikasari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konstelasi

19 Juli 2024   15:06 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:07 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan kilometer tertempuh, konstelasinya tak pudar. 

Banyak rupa terjumpai, namun konstelasi raut nya selalu menempel.

Hanya pikiran ngawur, atau konstelasi itu nyata.

Bau jejak langkahnya tak bisa lenyap, konstelasi itu menghambur kan dekat.

Bagaimana bisa?

Serupakah?

Bisa menjadi konstelasi yang terhubung. 

Samakah pijar itu, hingga kaitan konstelasi ini menguat.

Malamkah yang mengirimkan pesan.

Apakah memang konstelasi tersimpul.

Tak ada gandengan riuh menyamakan.

Kedakatan konstelasi terkoneksi menyatu gemerlap saat bulan menyala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun