Komunikasi kedekatan kutanggalkan.
Lonceng getar qolbuku kau bunyikan.
Setelah sekian lama arti kehidupan tak termaknai.
Selongso asa ini tenggelam dalam dasar kepahitan. Â
Aku bernyawa karena janji.
Jiwa ini tak memiliki tuannya.
Kau sediakan tempat buatku merasa merana.
Perjalanan ini menoleh ke tatapanmu.
Sadar semua, tak bisa gamblang.
Kau bui setiap luapan-luapan yang mengoyak menguak tabir.
Semua kau coba bentangkan rasa aman, tanpa cinta atau sakit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!