KKN Tematik Universitas Diponegoro tahun 2023 membawa banyak tema dan tempat, salah satunya adalah tema pengolahan sampah organik di lingkungan sekitar Universitas Diponegoro. Adanya tema KKN-T pengolahan sampah organik dikarenakan Area Kampus Universitas Diponegoro didominasi oleh banyak pepohonan yang memberikan nuansa hijau. Setiap harinya, pepohonan ini menghasilkan sejumlah besar sampah daun. Sebelum diterapkannya Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2023, sampah daun dikumpulkan dan dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Diponegoro untuk diubah menjadi kompos padat. Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2023, setiap Unit Kerja sekarang memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk mengelola sampah, termasuk pengelolaan sampah daun secara internal. Dalam menanggapi hal ini, setiap fakultas, termasuk Fakultas Teknik, berusaha secara optimal untuk memenuhi kewajiban ini.
KKN-T pengolahan sampah organik diharapkan dapat berkontribusi dalam keberjalanan pengolahan sampah di Undip. Salah satu proker yang dibawa oleh seorang Mahasiswa adalah pembuatan Web GIS Persebaran volume sampah. Web GIS yang dibuat dapat memantau dan mengevaluasi jumlah sampah yang dihasilhan setiap fakultas yang ada di Universitas Diponegoro.
Dengan adanya Web Gis yang dibuat maka harus ada operator yang mengawasi dan melakukan updating data untuk volume sampah setiap tahun nya. Maka dari itu proker ke dua Mahasiswa yang bernama Leon membuat modul pelatihan GIS untuk TPST agar diharapkan bisa melanjutkan rekapan Web GIS di tahun-tahun mendatang.Â
Modul yang dibuat berisikan materi mengenai pengenalan software, penjelasan data vektor dan raster, serta cara mengisi atribut tabel mengubah data tabel menjadi data spasial. Dengan adanya modul ini diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada TPST undip untuk bisa melakukan updating data pada GIS yang sudah dibentuk.
Penulis : M. Leon Javier D.S
Fakultas : Teknik (Teknik Geodesi)
Lokasi : Tembalang,Semarang
