Mohon tunggu...
Leoni Oktavia
Leoni Oktavia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali untuk Kuasai, "Ratu Segala Ilmu"

13 April 2019   19:46 Diperbarui: 15 April 2019   07:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Belajar Mengajar

Matematika bukan lagi pelajaran yang menyeramkan atau perlu ditakuti oleh para siswa, apabila mengetahui cara penguasaannya. Menurut Ibu Aan Parlina, selaku tenaga pengajar pelajaran matematika, matematika itu perlu dikenali pentingnya dan dipahami penyelesaianya. Begitu ungkapanya saat ditemui di SMK Yadika Tanjungsari, pada hari Jum'at, 12 April 2019.

Proses mengenali matematika didasari oleh rasa suka dan rasa ingin tahu, karena apabila ingin mengenal sesuatu tentunya harus memiliki rasa suka terhadap hal tersebut. Pada dasarnya, mengenali matematika dimulai dari memahami pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Itu adalah kunci dari keseluruhan materi matematika.

Menurut Ibu Aan, rata-rata siswa merasa kesulitan karena siswa tidak paham dan tidak mengenali matematika dengan pikiran yang luas dan terbuka. "Mirisnya anak sekarang itu cuma sekedar bisa dan tahu kalau 3x4 itu 12, tanpa paham dan mengenali maksudnya kalau 3x4=12, artinya 4 nya ada 3 kali", jelasnya.

Menurut beliau, hal tersebut juga menjadi hambatan sulitnya mengenalkan matematika pada siswa, terlebih siswa tidak punya dasar rasa suka untuk mempelajari, dan rasa ingin tahu untuk bertanya dikelas. Padahal, apabila siswa tidak berhenti bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, matematika itu bisa mereka kuasai.

Karena menurut Ibu Aan, "Saat siswa mulai merasa "pusing", maka itu adalah proses belajar untuk memahami, bukan untuk sekedar bisa. Maka kuncinya adalah jangan berhenti ketika sudah mulai "pusing", berhentilah saat pusing itu hilang dan berubah jadi rasa paham".

Beliau juga mengungkapkan bahwa sebenarnya matematika itu tidak sulit hanya saja kurangnya usaha dalam memecahkan kesulitan tersebut.

Sesuai dengan penuturan beliau yang mengatakan "Tantangan mengajar sangat banyak, untuk sekarang mengajar kelas 11 dan 12, mereka gak tau pentingnya matematika buat kehidupan sehari-hari dan kehidupan didunia yang lebih jauh. Mereka hanya tahu kalau matematika sebatas pelajaran yang harus diikuti disekolah. Udah itu saja".

Bagi beliau inilah alasan mengapa rata-rata siswa tidak mau memperdalam atau berusaha mengetahui dan memahami setiap materi dalam matematika. Ribet, pusing dan malas menghitung, selalu jadi alasan klasik setiap adanya pelajaran matematika. Padahal, matematika adalah dasar untuk siswa mempelajari pelajaran lainnya yang berkaitan dengan hitung-menghitung, bahkan dipergunakan hingga ke dunia perkuliahan dan dunia kerja.

Matematika adalah ilmu pasti, dari dulu tidak banyak berubah. Matematika merupakan perhitungan yang jelas dan akurat. "Ada peribahasa mengatakan kalau matematika itu adalah Queen of the sience. Matematika adalah ratunya semua ilmu, gak ada kehidupan yang lepas dari matematika", tuturnya.

Narasumber : Ibu Aan Parlina
Narasumber : Ibu Aan Parlina

Oleh Leoni Oktavia Maharani, Ilmu Komunikasi UNIBI 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun