Mohon tunggu...
leoni fico
leoni fico Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengatasi Masalah Lingkungan dengan Teknologi Kimia

25 November 2021   14:41 Diperbarui: 25 November 2021   14:49 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Melihat dunia di zaman sekarang yang hampir kacau karena banyaknya masalah seperti polusi, tercemarnya air bersih, dan lain-lain. Jika manusia menutup mata dengan semua masalah yang tengah terjadi di dunia ini, situasi tentu akan memburuk di masa depan. 

Jika dipikir-pikir masalah semacam polusi dan tercemarnya air bersih merupakan masalah yang terdapat dalam ilmu kimia. Bagaimana mengatasi masalah-masalah tersebut? Masalah ini pun dapat diatasi dengan teknologi kimia.

Industri kimia menjadi sangat penting karena merupakan ilmu dasar yang terlibat di berbagai aspek kehidupan. Peran ahli kimia pun penting dalam mengembangkan ilmu kimia demi mengatasi masalah yang terjadi secara global ini. Sejalan dengan adanya perkembangan teknologi, ilmu kimia pun semakin dikembangkan terus menerus. Sehingga dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan.

Masalah pertama yaitu, polusi. Ini bukan lagi masalah yang terjadi di negara Indonesia melainkan masalah yang terjadi hampir di seluruh dunia. Penyebab polusi bisa dimulai dari alasan yang sederhana, contoh, pembakaran sampah, asap kendaraan, sampai aktivitas pabrik. 

Akibat polusi yang tinggi terlebih di kota-kota padat penduduk dapat merugikan aspek ekonomi karena absen kerja, sakit dikarenakan polusi berhubungan dengan berbagai macam penyakit membuatnya tambah buruk, seperti penyakit jantung, stroke, asma, bahkan kematian prematur. 

Teknologi yang digunakan banyak berkembang seperti Pereduksi Polutan Ramah Lingkungan yang dikembangkan oleh mahasiswa universitas di Yogyakarta, ada pula katalitik konverter berupa reaktor atau tabung kecil yang berisi lempengan kawat tembaga dan senyawa kimia padatan katalis MnO2/Zeolit-Y Hierarki sebuah inovasi untuk mengatasi polusi dari mahasiswa universitas yang ada di Surabaya.

Selain polusi ada masalah mengenai limbah. Bercampurnya sampah dalam jumlah yang sangat banyak membuatnya juga masih menjadi masalah berbahaya. 

Para ahli dan teknologi kimia telah menciptakan septic tank dari bahan fiberglass yang dapat mengelola limbah dari industri maupun rumah tangga menjadi cairan yang layak dibuang. Sifatnya yang tahan korosi, antibocor, tidak makan tempat, tidak butuh perawatan khusus menjadikannya solusi yang baik bagi masalah limbah.

Alternatif dalam penghematan konsumsi energi. Tentu saja penggunaan pada energi dibutuhkan manusia demi kelangsungan hidup. Disinilah peran kimia bekerja, dalam membuat alternatif untuk meminimalisir penggunaan energi semacam panel surya untuk menghasilkan listrik dari materi monocrystalline silicon atau polycrystalline silicon atau morphous silicon. 

Jika dalam bahan bakar, bisa dengan memproduksi energi ethanol, metanol, atau butanol, juga sampah organis sebagai alternatifnya.

Pencemaran air pada lingkungan-lingkungan sekitar. Terbatasnya air bersih dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit bukan hanya bagi manusia, namun juga para hewan baik di air, darat, dan udara, bahkan tumbuhan, karena air merupakan kebutuhan bagi setiap makhluk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun