[caption id="attachment_400934" align="aligncenter" width="300" caption="Masyarakat Lobu Siregar diterima bupati Nikson Nababan terkait penyerahan tanah tanpa ganti rugi.(HMS/dpk. leonardo jt)"][/caption]
Selama ini ada kesan, salah satu tantangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk membangun sesuatu adalah masalah tanah. Kalau pun masyarakat bersedia memberikan tanahnya untuk lokasi bangunan sekolah misalnya, harus dengan cara membeli dengan harga mahal, atau ganti rugi. Tapi beda dengan masyarakat Dusun Sitabotabo Lobu Siregar ini, mereka mau menyerahkan tanah hanya karena keikhlasan demi kemajuan pendidikan di daerah itu,tanpa mengharapkan ganti rugi. Sebuah sikap progresif yang patut diapresiasi.
Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan menerima kunjungan masyarakat Dusun I Sitabo-tabo Lobu Siregar I Kecamatan Siborongborong dalam rangka penyerahan tanah seluas 330 m x 150 m untuk lokasi sekolah SMA Plus, di Rumah Dinas Bupati Taput Tarutung, Senin (2/3).
“Saya bangga apabila masyarakat turut bersama-sama memberikan perhatian dalam memajukan Kabupaten Tapanuli Utara. “Bersama kita bisa” dalam mendobrak pola berpikir, pola pendidikan yang akhir-akhir ini telah mengalami pergeseran. Budaya pendidikan zaman dulu yang telah melahirkan banyak pemikir dan orang-orang sukses harus kita kembalikan. Pembangunan karakter, budi pekerti dan moral anak bangsa menjadi priorotas pendidikan kita saat ini,” ujar Nikson Nababan mengapresiasi.
Bupati menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat Dusun I Sitabo-tabo Desa Lobu Siregar I merupakan motivasi dan spirit baginya dalam membangun Tapanuli Utara. Walaupun banyak tantangan, tapi dengan kehadiran bapak-bapak, semangat saya berkobar kembali. Saya tidak akan menyerah, saya akan semakin bergairah menyulap Taput menjadi kota yang asri, bersih, nyaman dan maju, dimana anak-anak didik akan semakin nyaman belajar sehingga menjadi anak-anak yang cerdas dan unggul dan mampu bersaing secara nasional dan internasional,” ujar Bupati menekankan.
Dalam rangka pembenahan di bidang pendidikan, peningkatan kualitas dan mendukung pendidikan yang gratis (pay by government) maka akan ada 27 sekolah unggulan di Tapanuli Utara, yakni, untuk tingkat SMA sebanyak 4 (empat) unit, tingkat SMK 3 (tiga), untuk tingkat SMP sebanyak 5 (lima) unit dan untuk tingkat SD sebanyak 15 (lima belas) unit. Untuk itu, banyak hal yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam membenahi pendidikan, termasuk mendirikan sekolah-sekolah unggulan ini dan juga SMA plus.
Sebagai bentuk apresiasi masyarakat, beberapa tokoh masyarakat dari Dusun Sitabotabo I desa Lobusiregar I Kecamatan Siborongborong datang secara langsung menemui Bupati Taput untuk menyerahkan sebidang tanah sebagai lokasi SMA Plus dengan luas tanah 330 m x 150 m tanpa ada ganti rugi. Keinginan kami, masyarakat Taput maju, anak-anak Taput bisa mengecap pendidikan berkualitas. Dengan masuknya sekolah-sekolah unggulan dan plus di desa kami, maka kemajuan juga akan otomatis menghampiri dusun kami, infrastruktur juga akan semakin lancer,” ujar salah satu tokoh masyarakat tersebut. (leonardo jt/rel)