Pergilah berlayar putra jiwaku
ke balik gunung ke kaki langit paling jauh
Medan juang siap terima
Jangan pulang dini hari
Pergilah melaut melintas karang  berteguh asa
Kenang yang pahit telusur yang manis
Bila gelombang menghempas menerjang serang
Sebut nama Tuhan, sebut nama ibu
Pergilah, selagi hari sedang terang
Bila rindu tatap air laut dalam hening
Bila rindu tunangan jangan merintih mau pulang
Bila lapar jangan menjadi barabbas
Bila haus jangan minum anggur
Pergilah berlayar putra idaman
Dalam kembara panjang merajut cita
Jangan takut tenggelam
Jangan takut menyelam
Hidup ini milik pemberani
Tak redup di depan gorilla
Kelak bila ibu tak lagi menyongsong di depan pintu
Menangislah untuk hormat rasa
Karena ibu selalu ada untukmu
Bersama malaikat seribu nyawa
Pergilah putra kampung sunyi
Menyibak ramai berjuta hati penghuni kota
Jangan takut tergilas masa
(medan 3 maret 2020 - ruang sepi  dahlia rs pirngadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H