Mohon tunggu...
Leonardus Govinda
Leonardus Govinda Mohon Tunggu... -

Halo :D Hanya seorang pria gemuk yang lagi mendalami ilmu menulis dan ikut berkontribusi di website kece ini, Kompasiana :D

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Apa Fungsi Filter Udara dalam Sistem Filter Kendaraan?

8 April 2016   14:15 Diperbarui: 8 April 2016   14:46 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Contoh Filter Udara"][/caption]Setiap kendaraan memiliki beragam alat filter. Dan salah satu dari filter kendaraan adalah filter udara. Nah, filter udara sendiri merupakan bagian penting dari sistem asupan mobil, karena menjadi bagian dari “paru-paru” mobil yang memungkinkannya untuk "bernafas".

Sebabnya, mesin sendiri membutuhkan campuran dari bahan bakar dan udara yang tepat dalam rangka untuk berjalan lancar, maka semua udara memasuki sistem, harus pertama-tama masuk melalui filter udara.

Anda bisa bayangkan apabila filter macam ini tidak ada, maka segala jenis pembakaran di dalam kendaraan akan mengalami asupan kotoran dan partikel asing lainnya yang sangat membahayakan mesin, maka dari itu filter udara memastikan adanya pencegahan benda asing ini memasuki sistem pembakaran yang merusak mesin.

Filter udara mobil umumnya cukup murah, karena konstruksi filter nya sederhana. Kebanyakan seperti kertas atau bahan berserat, yang dilipat bergaya akordeon dan diatur pada plastik atau logam bingkai. Beberapa filter terbuat dari katun atau bahan kain-seperti, yang kemudian diminyaki untuk meningkatkan kontraksi aliran udara. Dan setiap kendaraan umumnya memiliki holder khusus untuk filter macam ini, yang biasanya berbentuk kotak plastik atau logam. Umumnya, holder terhubung ke intake manifold dengan tabung plastik besar yang mengalirkan udara.

Dan akhirnya Anda tambah satu alasan untuk bersih bersih mobil, termasuk membersihkan filter, karena filter udara yang bersih sangat penting untuk menunjang kinerja mobil. Ini berarti bahwa filter harus diganti secara berkala, atau dalam jarak tempuh kendaraan tertentu.

Jika filter kotor segala sistem pembakaran pun tidak akan efektif, seperti misalnya sistem kontrol emisi, yang mengatur campuran udara-bahan bakar mobil. Pada akhirnya masalah ini juga dapat menyebabkan busi yang memantik bahan bakar di ruang pembakaran cepat aus atau rusak, karena akan ada kondisi di mana bahan bakar terbakar tanpa udara yang cukup; jika busi cepat aus, mobil akan mudah mogok.

Dan umumnya pemilik kendaran mengganti filter udara kendaraan mereka setidaknya sekali setahun. Dengan catatan, mereka yang tinggal di daerah terpolusi berat harus menggantinya lebih sering, karena faktor-faktor kekotoran suatu wilayah ini dapat menyebabkan filter menjadi kotor secara lebih cepat. Walau demikian selalu ada cara untuk memodifikasi filter agar lebih tahan lama dalam kondisi udara paling ekstrim. Para pemilik kendaraan untuk rally melakukannya, walau mahal.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun