Film garapan Blumhouse production ini diawali dengan seorang petugas keamanan yang berlari ketakutan di dalam sebuah tempat hiburan dewasa dan anak-anak, Freddy Fazbear's Pizza. Petugas keamanan itu pun meregang nyawa karena dibunuh oleh sebuah mesin berupa boneka elektronik yang entah bagaimana bisa bergerak sendiri dan mencabut nyawa petugas tersebut.
Film berganti ke situasi masa kini, di mana Mike Schmidt( Diperankan oleh Josh Hutcherson) seorang pria paruh baya yang ingin mencari pekerjaan tetap namun selalu gagal karena temperamennya yang buruk. Karena kegagalannya itu, ia terancam kehilangan hak asuh adik perempuannya yang masih kecil, Abby (diperankan oleh Piper Rubio). Ia mengasuh adiknya, karena orangtuanya sudah tiada. Namun, Mike masih dihantui trauma masa kecilnya dulu saat ia melihat secara langsung adiknya, Garrett (diperankan oleh Lucas Grant), yang diculik di depan matanya sendiri saat mereka sekeluarga berkemah di hutan. Sampai ia dewasa, adiknya tidak pernah kembali.
Trauma itu membuat Mike tidak dapat bekerja dengan baik, apa pun yang ia lakukan, ia selalu terbayang akan penculikan itu. Kasus teranyar, ia dipecat karena salah melihat seorang anak laki-laki yang dianggap diculik oleh pria jahat, padahal pria itu adalah ayahnya. Hal itu terus berulang, hingga pada akhirnya Steve Raglan(diperankan oleh Matthew Lillard) menyarankan ia untuk bekerja sebagai petugas keamanan di Pizzeria Freddy Fazbear, tempat hiburan yang sudah terbengkalai dan tinggal menunggu waktu untuk dirobohkan.Â
Tempat ini membutuhkan petugas keamanan, karena tempatnya sering diterobos oleh para gelandangan dan orang jahat lainnya, sehingga pemiliknya butuh bantuan agar tempatnya tetap bersih sebelum dirobohkan nanti. Namun, ada hal misterius yang belum diketahui oleh Mike, tempat itu dianggap berhantu karena banyaknya anak kecil yang hilang di tempat itu pada tahun 80-an. Sampai sekarang, polisi tetap tidak dapat menemukan jasad anak-anak di tempat itu. Karena hal itu, pizzeria itu ditutup permanen, namun mitos tentang hantu robot animatronik tetap beredar di kalangan masyarakat luas. Â
Awalnya, semua berjalan lancar saja. Mike datang dan mengawasi tempat itu sambil tidur dengan mendengarkan suara alam. Namun, yang berbeda adalah mimpinya tentang penculikan adiknya semakin nyata dan benar-benar terasa makin jelas, ia bahkan bisa melihat beberapa anak kecil lain yang telah menjadi korban dari Kelinci Kuning, entah siapa itu.Â
Setelah beberapa kali mengulang mimpi yang sama, bahkan ia bisa merasakan luka yang nyata dari mimpinya, ia mulai penasaran dan mencari tahu apa yang terjadi dengan tempat itu. Polisi lokal, Vanessa (diperankan oleh Elizabeth Lail) datang ke tempat itu karena Freddy Fazbear adalah lokasi pengawasannya dan memberitahukan agar menjaga dengan baik, jangan sampai tertidur. Vanessa bilang jangan sampai lengah, karena banyak orang yang suka menerobos tempat itu jika tidak dijaga dengan baik.
Mike, yang hak asuhnya rentan karena tidak ada pekerjaan tetap, ingin disabotase oleh bibinya dengan mengirim pengacau ke tempatnya. Namun, hal ini gagal, karena boneka animatronik di sana, Freddy Fazbear, Bonny, Foxy, dan Chica, menggagalkan rencana para pengacau dan mencabut nyawa mereka. Jasad mereka pun disimpan di gudang untuk dijadikan bakal boneka berikutnya. Namun, para boneka bukan mengincar jasad dewasa, melainkan anak-anak. Abby, yang datang ke tempat itu, ternyata telah diincar oleh para boneka itu untuk dijadikan boneka animatronik berikutnya untuk menemani mereka di pizzeria itu selamanya.
Menyadari adiknya dalam bahaya, Mike beserta Vanessa berusaha menyelamatkan adiknya dari incaran para boneka animatronik. Namun, di akhir, pemimpin para boneka, Kelinci Kuning, berusaha menghalangi mereka. Mampukah Mike dan Vanessa menyelamatkan adiknya? Jangan lupa saksikan Five Nights at Freddy's hanya di bioskop kesayangan Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H