Pada pertengahan september, penulis berkesempatan untuk menghadiri gala premiere Film Kejarlah Janji, yang dimotori oleh Komisi Pemilihan Umum dan sutradara kawakan, Garin Nugroho.Â
Film ini mengisahkan tentang usaha seorang kepala desa agar ia bisa menjabat kembali untuk periode kedua. Segala usaha ia lakukan untuk menarik hati para pemilih. Ia sangat yakin akan terpilih kembali karena ia memang telah bekerja sebaik mungkin dan menghindari segala keburukan yang bisa dilakukan oleh seorang Abdi negara.Â
Di sisi lain, saingannya, calon kepala desa yang cukup kaya dan berpengaruh berusaha untuk mengalahkan petahana desa itu. Tak hanya itu, ia juga tak lupa meluncurkan kampanye hitam seperti fitnah kepada petahana dengan memberikan wanita penggoda agar bisa direkam dan menjatuhkan suaranya dan sebagainya.Â
Walaupun banyak halangan, pada akhirnya kepala desa ini bisa melalui semua halangan dan pada akhir film mereka menyampaikan pesan agar menyelenggarkan pilkada dengan jujur dan adil, tanpa menggunakan hal-hal terlarang.Â
Film ini sudah selesai masa tayangnya di bioskop Indonesia, namun ada baiknya agar ditayangkan ulang menjelang pilkads Jakarta 2024 nantinya agar masyarakat ingat bahwa janji yang diberikan di awal haruslah diwujudkan, agar pembangunan daerah terwujud dan tidak ada lagi yang namanya pemimpin titipan yang hanya menebar janji.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H