Mohon tunggu...
Healthy

Menyembuhkan dengan Menghambat

22 Oktober 2017   21:17 Diperbarui: 23 Oktober 2017   21:13 2138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Obat Antiinflamasi

 Hal ini akan menguntungkan karena rasa nyeri, memar, dan bengkak tidak akan timbul. Namun, bukannya tidak memiliki efek samping, NSAID yang bersifat asam akan mengalami penumpukan di lambung, ginjal, dan jaringan inflamasi. Penumpukan asam di lambung akan meningkatkan kadar asam lambung. Maka dari itu, banyak dijumpai pengguna obat NSAID lebih sering mengalami masalah maag dibandingkan dengan masalah pertumbuhan dan perkembangan jaringan otot.

Dengan melihat perbandingan efek samping dari obat antiinflamasi kortikosteroid dan antiinflamasi nonsteroid, maka lebih banyak orang yang menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid. Namun, tak dapat dipungkiri juga bahwa banyak atlet yang menggunakan antiinflamasi kortikosteroid untuk menambahkan massa otot. Sementara itu, berdasarkan penjelasan di atas, obat antiinflamasi kortikosteroid malah menghambat pertumbuhan dan perkembangan otot. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan pola pikir masyarakat yang berkata bahwa obat antiinflamasi kortikosteroid dapat menambah massa otot karena otot yang mengalami inflamasi setelah latihan akan diregenerasi oleh jaringan yang baru sehingga otot bertambah besar. Namun, pada kenyataanya penggunaan antiinflamasi kortikosteroid malah akan menghambat regenerasi otot.  Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa bertambahnya massa otot atlet dipengaruhi oleh latihan yang rutin, bukan karena konsumsi obat antiinflamasi kortikosteroid.

Dari semua argumen di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antiinflamasi kortikosteroid dapat menghambat pertumbuhan otot jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Pertama, kadar glukokortikoid yang tinggi akan menghambat lintasan katabolisme protein yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otot. Kedua, glukokortikoid akan menyebabkan insufisiensi kelenjar adrenal sehingga kelenjar adrenal tidak mampu menghasilkan hormon steroid alami dan otomatis akan terjadi gangguan sirkulasi hormon dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan disfungsi jaringan otot. Ketiga, glukokortikoid yang tinggi akan menurunkan sistem imun di dalam tubuh karena sel limfosit akan mengecil dan berkurang jumlahnya. Tentunya hal ini akan menghambat regenerasi jaringan otot yang rusak atau mengalami inflamasi. Keempat, mineralokortikoid akan meningatkan kadar aldosteron dalam tubuh. Hal ini akan mengakibatkan reabsorpsi kalium oleh ginjal menurun dan tubuh akan mengalami hipokalemia. Penderita hipokalemia juga akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan otot.

Sedangkan pada obat antiinflamasi non steroid, efek sampingnya tidak akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan otot, namun berpengaruh pada sistem saluran pencernaan (meningkatnya asam lambung). Terakhir, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan antiinflamasi nonsteroid jauh lebih aman dibandingkan dengan antiinflamasi kortikosteroid.

Daftar Pustaka :

Kamienski, Mary dan Jim Keogh. 2015. Farmakologi Demystified. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Neal, Michael J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Noor, Zairin. 2016. Buku Ajar Gangguan Muskolosketal. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2015. Obat – Obat Penting. Jakarta: Elex Media Komputindo.

https://books.google.co.id/books?id=klWDsD2NF70C&pg=PA26&dq=obat+anti+inflamasi&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj42Kicz_zWAhVCOY8KHRRKCwEQ6AEIQjAG#v=onepage&q=obat%20anti%20inflamasi&f=false . Diakses tanggal 19 Oktober 2017.

https://books.google.co.id/books?id=V-yQwuQixLUC&pg=PA88&dq=kortikosteroid+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj6zrrq2PzWAhWEsY8KHaPdCsEQ6AEIMDAC#v=onepage&q=kortikosteroid%20adalah&f=false . Diakses tanggal 19 Oktober 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun