Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Berpakaian Chindo di Tiktok

21 Juni 2021   09:08 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:11 21461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya, apa kabarmu? Semoga kita sehat selalu dalam jiwa maupun fisik kita, tetapi yang terpenting adalah mental kita sehat. Selalu setia waspada dalam beraktivitas terutama karena kasus covid-19 sedang meledak diberbagai daerah. 

Dalam seminggu belakangan ini FYP ( For Your Page) Tiktok saya kebanyakan muncul tentang orang berpakaian. Banyak video yang muncul tentang orang Chindo berpakaian saat pergi ke mall ataupun ke tempat lainnya. 

Banyak perang argumentasi tentang pakain tersebut. Lalu apa sih yang membuat menarik disini? Ini pandangan dan pengalaman pribadi saya, kebanyakan orang keturunan Chindo kalau berpergian ke mall ataupun tempat-tempat lainnya cenderung simple, dalam artian pakai kaos biasa ataupun oversize kemudian pakai celana pendek dan sendal jepit. Simple, tak memerlukan effort banyak tetapi tetap kelihatan auranya. 

Sepertinya itulah yang membuat iri banyak orang. Karena kebanyakan cece-cece, maupun koko-koko ya outfitnya simple aja. Mungkin banyak yang iri karena kok sudah effort banyak tetapi kok tetap kalah dengan yang simple, sementara giliran kita mencoba berpakaian seperti koko atau cece-cece malah keliatan gembel ataupun jelek. 

Saya pun pernah bertanya ke teman saya yang kebetulan keturunan Chindo, " Kok kebanyakan orang-orang keturunan Chindo kalau ketempat-tempat bagus atau elite malah berpakaiannya simple banget? " Dijawab sama teman saya " Ya buat apa pake yang ribet ataupun bagus, yang terpenting gunakan pakaian yang buat diri kita nyaman. " Begitu ujarnya. 

Lalu apa yang bisa diambil dari sini? Tidak peduli apa latar belakang yang kita miliki, semua orang berhak atas gaya berpakaiannya. Anggapan jelek ataupun tidak pantas terkadang muncul dari diri kita sendiri. Tak peduli apa suku, warna kulitmu, selama pakaian yang kita pantas dan sopan itu sudah cukup. Jangan mengikuti gaya orang lain biar dianggap keren. Jadilah dirimu sendiri, dan berkayalah untuk negeri ini. Terkadang anggapan dari dalam diri kita yang membuat kita tidak percaya diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun