Mohon tunggu...
Leonardo Juan Ruiz Febrian
Leonardo Juan Ruiz Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia yang penuh mimpi. Suka memikirkan dan menulis yang penting dan tidak penting.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Menggunakan Ilmu Biasanya

16 April 2021   10:49 Diperbarui: 16 April 2021   10:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Hei, bagaimana kabarmu pada hari ini ? semoga hari-hari mu diisi dengan kebahagiaan dan rasa syukur atas hidup yang ada. Selamat memasuki weekend, alangkah baiknya weekend kali ini diiisi dengan family time dan diam di rumah saja untuk membantu sesama kita memutus rantai penyebaran vurus covid-19.

Judul kali ini terinspirasi dari podcast om Deddy dan dokter Tompi. Dimana pada saat podcast itu dokter Tompi berkata " orang Indonesia ini terbiasa menggunakan kata biasanya." Seketika saya merenung, memang benar apa yang dikatakan dokter Tompi. Diri saya dan mungkin diri kita masing-masing pasti pernah menggunakan kata biasanya.

Saat mengerjakan tugas atau pekerjaan atau sesuatu yang baru terkadang kita merasa berat atau bingung, karena kita sudah terbiasa dengan apa yang ada. Saat ditanya apakah sanggup untuk mengerjakannya, kita menjawab " saya bingung biasanya kan tidak seperti ini ".  Hal sepeIe seperti itu bisa mengubah pandangan orang, mungkin orang akan menganggap kita hebat tetapi ketika ada yang diubah sedikit dan kita tidak mampu mengerjakannya, kita akan dianggap payah

Mungkin yang sedang sekolah kita terbiasa mengerjakan soal matematika, dan di soal matematika itu biasanya ada rumus dan cara-cara. Ketika kita diberikan soal yang bentukannya mirip dengan seperti yang dibuku biasanya kita mudah mengerjakan. Akan tetapi jika soalnya dikembangkan sedikit kita sudah bingung. Kemudian kita bertanya dengan guru " Pak biasanya kan menggunakan rumus yang seperti ini, tetapi kenapa yang ini tidak bisa". Kita sering terpaku dengan satu hal lainnya, tanpa mampu mengembangkan atau mengulik dari satu hal itu.

Menggunakan kata biasanya jangan dibiasakan. Jika terbiasa dengan kata biasanya yang ada hidup ini akan biasa-biasa saja. Hidup harus terus berubah dan berinovasi setiap harinya. Jangan membiarkan diri kita tergilas oleh zaman, orang-orang yang mampu bertahan adalah orang yang mampu beradaptasi dengan keadaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun