Harapan Besar Nelayanada pada Joko Widodo dan Jusuf Kalla ?
Dua Hari lalu sewaktu saya berada di Bali, terkesan dengan sebuah Iklan Kompas17/10/2014 bertema “3 Hari Lagi Kami Punya Harapan Besar ! di bawahnya terdapat nama Rasimin /nelayan Desa pesisir Utara Cirebon. Di atas ada tag : “Kami ingin mendapatkan cukup modal untuk melaut dan mudah mendapatkan Solar . Dan dibawah ada caption
[caption id="attachment_329971" align="aligncenter" width="150" caption="foto kompas"][/caption]
:
Permasalahan yang dihadapi para nelayan cukup banyak, antara lain pemukiman kumuh, kesulitan permodalan, mendapatkan ijin melaut dan mendapatkan bahan bakar solar.Presiden dan Wakil Presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo dan Drs.H.M Jusuf Kalla memberi harapan dengan rencana membangun 1.000 kampung nelayan untuk membantu nelayan mengatasi permasalahan yang dihadapi agar dapat meningkatkan kesejahteraanya.
Iklan yang berlatar foto Rasimin dan laut dengan beberapa nelayan membawa bendera Merah Putih seolah menunjukkan sesuatu dimana nelayan akan berkibar sekibar bendera yang diusung dalam gambar tersebut.
Bukan sesuatu yang mudah bagi Pemerintahan Baru untuk mewujudkannya. 1.000 kampung nelayan jika dihitung masa pemerintahan barangkali ukuran yang realistis dari puluhan ribu kampung nelayan di Indonesia. Bisa tidaknya terwujud angka tersebut adalah hal yang penting untuk terus di pantau dan didukung, ini tentu adalah adanya tanda keseriusan pemerintah memperhatikan nelayan yang selama ini masih termarginalkan
Ada banyak persoalan nelayan yang tidak bisa kita ditunjukkan secara kasat mata dan tidak bisa pula disamaratakan. Sebab persoalan nelayan di berbagai wilayah di tanah air pasti memiiliki keragaman, bahkan secata sosio kultural juga berbeda. Oleh karenanya Pemerintah Bru barangkali sudah menyiapkan grand disgn nya. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah anak nelayan yang menjadi generasi penerus bangsa. Ada banyak anak nelayan tidak bersekolah, anak nelayan menjadi pekerja , dan yang pasti ada anak nelayan menjadi nelayan (tradisi kultural perikehidupan).
Sungguh suatu yang spesial bagi nelayan dengan kepemimpinan Joko Widodo, yang sudah ditunjukkan saat deklarasikemenangan di Pelabuhan Sunda kelapa di atas kapal Phinisi Buana hati Setia. Bahkan dengan konsep Poros Maritim, yang mengingatkan kembali atas kejayaan Nusantara di laut. Semoga dengan Kepemimpinan Baru mampu mewujudkannya dan nelayan bisa sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H