Mohon tunggu...
Leonardo Marbun
Leonardo Marbun Mohon Tunggu... lainnya -

Berjalan dengan memandang cakrawala nan luas, hidup harus dijalani, tak perduli jalanya bergelombang atau gimana.Langkah hidup tak boleh berhenti!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harapan Besar Nelayan Ada Pada Joko Widodo dan Jusuf Kalla?

20 Oktober 2014   05:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14137313821444314773

Harapan Besar Nelayanada pada Joko Widodo dan Jusuf Kalla ?

Dua Hari lalu sewaktu  saya berada di Bali, terkesan dengan sebuah Iklan  Kompas17/10/2014 bertema “3 Hari Lagi Kami Punya Harapan Besar ! di bawahnya terdapat nama Rasimin /nelayan Desa pesisir Utara Cirebon. Di atas ada tag : “Kami ingin mendapatkan cukup modal untuk melaut dan mudah mendapatkan Solar . Dan dibawah ada caption

[caption id="attachment_329971" align="aligncenter" width="150" caption="foto kompas"][/caption]

:

Permasalahan yang dihadapi para nelayan cukup banyak, antara lain pemukiman kumuh, kesulitan permodalan, mendapatkan ijin melaut dan mendapatkan bahan bakar solar.Presiden dan Wakil Presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo dan Drs.H.M Jusuf Kalla memberi harapan dengan rencana membangun 1.000 kampung nelayan untuk membantu nelayan mengatasi permasalahan yang dihadapi agar dapat meningkatkan kesejahteraanya.

Iklan yang berlatar foto Rasimin dan laut dengan beberapa nelayan membawa bendera Merah Putih seolah menunjukkan sesuatu dimana nelayan akan berkibar sekibar bendera yang diusung dalam gambar tersebut.

Bukan sesuatu yang mudah bagi Pemerintahan Baru untuk mewujudkannya. 1.000 kampung nelayan jika dihitung masa pemerintahan barangkali ukuran yang realistis dari puluhan ribu kampung nelayan di Indonesia. Bisa tidaknya terwujud angka tersebut adalah hal yang penting untuk terus di pantau dan didukung, ini tentu adalah adanya tanda keseriusan pemerintah memperhatikan nelayan yang selama ini masih termarginalkan

Ada banyak persoalan nelayan yang tidak bisa kita ditunjukkan secara kasat mata dan tidak bisa pula disamaratakan. Sebab persoalan nelayan di berbagai wilayah di tanah air pasti memiiliki keragaman, bahkan secata sosio kultural juga berbeda. Oleh karenanya Pemerintah Bru barangkali sudah menyiapkan grand disgn nya. Namun satu hal yang perlu diperhatikan adalah anak nelayan yang menjadi generasi penerus bangsa. Ada banyak anak nelayan tidak bersekolah, anak nelayan menjadi pekerja , dan yang pasti ada anak nelayan menjadi nelayan (tradisi kultural perikehidupan).

Sungguh suatu yang spesial bagi nelayan dengan kepemimpinan Joko Widodo, yang sudah ditunjukkan saat deklarasikemenangan di Pelabuhan Sunda kelapa di atas kapal Phinisi Buana hati Setia. Bahkan dengan konsep Poros Maritim, yang mengingatkan kembali atas kejayaan Nusantara di laut. Semoga dengan Kepemimpinan Baru mampu mewujudkannya dan nelayan bisa sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun