Mohon tunggu...
Leonard Moses
Leonard Moses Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa sedang melakukan kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hapus Stigma Pasien AIDS

13 Agustus 2022   13:19 Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:21 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mugassari (16/7). Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022 membawa tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDGs, Program Anti Narkoba & Kesadaran Tentang Stunting".  Salah satu program kerja yang dijalankan mengikuti tema pemberdayaan masyarakat berbasis SDGs dalam Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, adalah dengan melaksanakan sosialisasi stigma terhadap orang-orang dengan HIV/AIDS kepada para Ketua RT dan anggota Karang Taruna RW04 Kelurahan Mugassari.

Pelaksanaan program kerja ini mengikuti kegiatan sosialisasi Warga Peduli AIDS (WPA) yang dijalankan oleh Puskesmas Pandanaran, bekerja sama dengan organisasi Perwaris Satu Hati. Dalam sosialisasi WPA terdapat narasumber dari Perwaris Satu Hati yaitu ibu Silvy, yang memaparkan informasi dasar terkait HIV dan AIDS. Setelah pemaparan dan sesi tanya jawab, dilaksanakan sosialisasi terkait stigma (ciri negatif yang menempel) penderita AIDS oleh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2022 pada Balai RW 04 Kelurahan Mugassari.

whatsapp-image-2022-07-17-at-10-25-10-am-62f912a03555e47ec164c382.jpeg
whatsapp-image-2022-07-17-at-10-25-10-am-62f912a03555e47ec164c382.jpeg
Orang-orang dengan AIDS lebih rentan terhadap kecemasan, depresi, dan kondisi-kondisi kesehatan mental lainnya dibandingkan masyarakat umum. HIV dapat menyebabkan peradangan yang mempengaruhi otak dan sistem syaraf yang kemudian dapat merubah cara berpikir dan berperilaku mereka. Terdiagnosis dengan HIV juga mampu memunculkan beban stres yang besar. Selain itu, status mereka sebagai seorang dengan AIDS dapat menghambat akses pada layanan kesehatan karena adanya diskriminasi dan stigma yang masih ada seputar HIV/AIDS. Maka dari itu stigma yang ada terhadap mereka dapat menjadi "lingkaran setan", terus memperburuk kehidupan mereka seiring waktu.

hal-1at2x-1-62f912d7a1aeea7a9b48b5b2.jpg
hal-1at2x-1-62f912d7a1aeea7a9b48b5b2.jpg
Selain menjelaskan stigma terhadap orang-orang dengan AIDS, bahayanya, dan cara mencegahnya, dalam sesi ini diberikan contoh skenario sehari-sehari dan contoh tindakan-tindakan dalam skenario tersebut untuk mencegah dan mengurangi stigma negatif terhadap orang-orang dengan AIDS. Pemaparan materi dilakukan secara verbal dan dibantu dengan poster yang dibagikan oleh para peserta. Satu poster juga ditempelkan pada papan berita di Balai RW 04.

hal-2at2x-1-62f912cf08a8b55456121004.jpg
hal-2at2x-1-62f912cf08a8b55456121004.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun