Mohon tunggu...
Leonard Alexander Hadinoto
Leonard Alexander Hadinoto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Kolese Kanisius

Environmental studies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolese Kanisius: Menjaga Nilai di Tengah Derasnya Arus Modernisasi

13 September 2024   18:48 Diperbarui: 13 September 2024   18:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolese Kanisius, sebuah lembaga pendidikan yang berdiri kokoh sejak tahun 1927, memiliki peran yang tidak bisa dianggap remeh dalam membentuk generasi muda Indonesia. Banyak tokoh besar negeri ini yang pernah merasakan bagaimana pendidikan di Kanisius tidak hanya soal akademik, tetapi juga soal pengembangan karakter. 

Sebagai salah satu sekolah unggulan di Jakarta, Kolese Kanisius menempatkan nilai-nilai Jesuit, seperti cura personalis (perhatian terhadap perkembangan individu secara menyeluruh), sebagai fondasi dalam proses pendidikannya. Dalam perjalanan sejarahnya, Kolese Kanisius telah bertransformasi, mengikuti perkembangan zaman, tetapi tetap teguh pada prinsip-prinsip yang menjadi jiwa sekolah ini.

Dahulu, ketika teknologi belum menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, Kolese Kanisius mengedepankan pembelajaran berbasis tatap muka dengan interaksi yang kuat antara guru dan murid. Dalam suasana ini, pengembangan karakter benar-benar terjadi melalui hubungan personal. 

Murid tidak hanya belajar dari apa yang diajarkan di ruang kelas, tetapi juga dari pengalaman hidup yang dibentuk oleh disiplin, nilai-nilai moral, dan persahabatan yang erat. Sistem pendidikan saat itu sangat menekankan pada integritas, kerja keras, dan semangat pengabdian kepada sesama, yang tercermin dari alumni-alumni yang telah berkontribusi banyak bagi bangsa.

Kini, dalam era digital, Kolese Kanisius telah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan zaman. Pembelajaran jarak jauh, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, serta pendekatan yang lebih fleksibel menjadi bagian dari cara sekolah ini tetap relevan.

Meskipun demikian, apa yang membuat Kolese Kanisius tetap berbeda dari sekolah lain adalah konsistensinya dalam menjaga misi pendidikan yang berfokus pada manusia seutuhnya. Kolese Kanisius tetap tidak melupakan pentingnya pendidikan karakter di tengah derasnya arus globalisasi. Di sini, murid-murid masih diajarkan untuk memiliki kepedulian sosial, berpikir kritis, dan bertindak dengan penuh tanggung jawab. Dalam hal ini, cura personalis masih menjadi landasan penting dalam pembentukan karakter generasi penerus.

Sebagai seorang yang pernah menyaksikan perkembangan institusi ini, saya melihat ada tantangan besar yang dihadapi Kolese Kanisius ke depan. Di satu sisi, sekolah ini harus terus mengikuti perkembangan zaman dengan memperbarui metode pembelajaran dan fasilitas yang ada. 

Namun di sisi lain, Kolese Kanisius harus menjaga esensi dari pendidikan yang sudah menjadi identitasnya. Jangan sampai teknologi dan modernisasi menggeser nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini menjadi ciri khas pendidikan di Kolese Kanisius. Menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pengembangan karakter adalah tantangan yang tidak mudah, tetapi bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh sekolah yang telah berpengalaman hampir satu abad ini.

Nantinya, Kolese Kanisius bisa menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan tradisional dapat bertahan dan tetap relevan di era modern. Dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Jesuit yang mendalam, serta terus membuka diri terhadap perubahan dunia, Kolese Kanisius bisa terus menjadi mercusuar pendidikan yang menghasilkan generasi-generasi unggul. Ke depannya, kita bisa berharap bahwa lulusan Kolese Kanisius akan terus menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati nurani yang peka terhadap keadaan sekitarnya.

Kolese Kanisius bukan hanya sebuah sekolah, tetapi juga sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang mengajarkan kita tentang arti tanggung jawab, keadilan, dan pengabdian. Baik di masa lalu, kini, maupun di masa depan, Kolese Kanisius akan selalu menjadi tempat di mana setiap individu dapat menemukan, mengembangkan, dan meraih potensi terbaiknya. Di sinilah pendidikan menjadi lebih dari sekadar transfer ilmu, tetapi juga sebuah proses pembentukan manusia seutuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun