Mohon tunggu...
Leonard
Leonard Mohon Tunggu... Insinyur - Senang menjelajah tempat baru

Buruh Telekomunikasi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Renungan Kisah Fiktif

10 Januari 2015   07:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kisah tidak nyata yg bisa direnungkan.

Suatu hari di dua Sorga yg berbeda:

*Sorga A, tempat berkumpulnya para pelaku bom bunuh diri, pasukan Al-Qaeda, pasukan ISIS, & pasukan yg membunuh orang kafir, terjadilah sebuah percakapan dgn yg empunya Sorga (Mr. X)

A (Pasukan Al-Qaeda): "Hahaha..Bos X, kau lihat jasa2 kami buatmu kan, byk org kafir sudah kami basmi. Mari iita rayakan."

I (Pasukan ISIS): "Kami juga Bos X,bahkan sekarang kami lebih terkenal dr pasukan Si A. Huahahaha. Ayo dong kita rayakan bos. Beri kami bidadari yg kau janjikan."

R (Relawan Bom Bunuh Diri): "Sy jg boss X, walaupun tidak membunuh kafir sebanyak si A & I,tp aku jg berjasa mengharumkan namamu.Aku jg berhak dong atas bidadari."

X (Boss X): "Tentu saja kita akan berpesta, karena memang inilah yang kita cari kan? Hahaha, pelayan siapkan bidadari untuk mereka. Kalian menjalankan perintahku dengan sempurna"

Pelayan: "Baiklah Boss X."

Akhirnya mereka berpesta pora & bersenang2.

*Sorga B, tempat berkumpulnya orang2 biasa yg menjadi "korban salah tembak" tentara USA, Israel, Palestina, Al-Qaeda, ISIS, dan tentara Komunis, datanglah sepasukan tentara USA & Zionist mau mendaftar masuk sorga ke Boss Y.

U: "Permisi Boss Y. Kami mau mendaftar masuk sorga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun