Mohon tunggu...
Leona Putri Khair
Leona Putri Khair Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya seorang mahasiswa aktif yang berusaha menyeimbangkan kehidupan akademik dengan passion di bidang videografi dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sekilas Kehidupan Leona

8 Oktober 2024   17:09 Diperbarui: 8 Oktober 2024   17:11 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heyhoo kawan semua, jadi ini adalah tulisan pertamaku. First of all let me introduce my self my name is Leona Putri Khair you can call me lele, yapp mungkin itu terdengar aneh atau mungkin unik yaa.. tapi menurutku panggilan lele ini adalah sebuah keberuntungan bagiku karena orang-orang lebih mudah mengingat nama itu dan sering kali dijadikan bahan lucu-lucuan oleh teman-temanku. Passion ku adalah videografi dan fotografi, dalam bidang itu aku merupakan seseorang yang kreatif, komunikatif, dan dapat bekerja sama dalam tim serta aktif dalam berbagai kegiatan pengalaman kerja.

  Di sela-sela tugas kuliah, aku bekerja sebagai videografer dan fotografer, berusaha menangkap momen-momen berharga dan mengubahnya menjadi karya visual yang penuh makna.  Menurutku setiap proyek adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak, baik secara teknis maupun artistik, dari pencahayaan, komposisi, dan tahap editing . Aku percaya bahwa di balik setiap foto atau video yang diambil, terdapat cerita yang menunggu untuk diceritakan. Berbekal kreativitas dan kemampuan observasi, Aku terus mencari cara baru untuk mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda dan menangkap esensi dari setiap subjek yang aku tangkap. Meski kesibukan kuliah sering kali membuat aku merasa tertantang, rasa puas dari melihat hasil karya yang berhasil menyampaikan emosi membuat semua upaya tersebut terasa imbang. 

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Selain itu aku sangat tertarik pada dunia perfilman, aku selalu memandang film bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi sebagai seni yang kompleks dan mendalam. Bagiku , film adalah jendela ke berbagai dunia, pengalaman, dan perspektif yang berbeda, yang mampu menyatukan berbagai elemen seperti narasi, visual, suara, dan emosi menjadi satu kesatuan yang harmonis. Setiap kali menonton film, aku sangat menyukai bagaimana film itu dapat dibuat dalam detail teknis dan estetika yang membangun keseluruhan pengalaman secara sinematik.

Aku seringkali terinspirasi oleh cara sutradara yang menggunakan teknik pengambilan gambar untuk menciptakan mood tertentu. Misalnya, penggunaan close-up untuk menekankan ekspresi emosional karakter atau long take yang memberikan kesan real time dan intensitas. Aku juga bisa melihat bagaimana pentingnya pencahayaan dalam membentuk atmosfer, bagaimana cahaya dan bayangan bisa mengubah perasaan penonton terhadap suatu adegan apakah itu suasana yang hangat dan intim, atau justru mencekam, misterius dan dingin, aku selalu memperhatikan setiap aspek teknis, seperti bagaimana penyuntingan mengatur ritme sebuah film. Transisi, dan Musik latar. Aku suka menganalisis bagaimana komposer dan sound designer bekerja sama untuk meningkatkan emosi, membuat penonton merasa lebih terhubung dengan apa yang mereka lihat di layar. Ohh iya ngomong-ngomong soal musik aku sangat suka musik yang bergenre Jazz, lounge, exotica, pop, soul beat, dan rock tahun 1960 an menurutku genre musik tersebut memberikan banyak makna dan juga sekaligus menjadi resapan dalam kehidupannku. Salah satu yang aku sukai adalah Piero Piccioni, dia adalah composer film italia dan juga pianist.

Sumber gambar: wikimedia.org
Sumber gambar: wikimedia.org

Instrumen yang dia buat menurutku sangat memberikan kesan tenang dan juga kita bisa merasakan seperti terbawa masuk kedalam instrumen nya. Genre music dari Pierro Piccioni ini juga sangat berkaitan dengan film-film itali dan perancis kebanyakannya oleh karena itu menurutku genre musik ini juga sangat bisa berkaitan dengan film-film yang kita sukai. Dibalik sekilas ceritaku bisa dibilang aku adalah orang yang menjalani hari dengan sangat terjadwal, setiap paginya aku selalu melakukan aktifitas fisik seperti work out dipagi hari, berkuda, tennis, berlari ataupun mungkin hanya berjalan dipagi hari, menurutku ketika bangun dipagi hari dan bisa melakukan banyak aktivitas adalah caraku untuk bisa mengucapkan rasa syukur kepada sang  pencipta. Setelah melakukan banyak aktivitas terkadang fokusku sudah mulai hilang dimana itu adalah panggilanku untuk menikmati secangkir kopi, yapp aku sendiri merupakan seseorang yang menyukai kopi hitam, dengan kopi hitam sekitar 80% aku percaya dengan mengkonsumsi kopi hitam aku bisa menikmati waktu lebih bermakna. Lalu keseharianku berjalan seperti biasanya, menjalankan perkuliahan, mengedit pekerjaan dan lain sebagainya

Hari-hariku mungkin terdengar membosankan tetapi percayalah aku menjalaninya dengan rasa syukur dan sangat menikmatinya. Karena aku selalu menunggu apa yang akan diberikan sang pencipta untuku dimasa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun