Salah satu tim yang paling sukses mencuri perhatian di bulan Desember ini adalah tim asal Merseyside dengan jersey berwarna biru, yaitu Everton. Apa yang membuat Everton menarik?
Start Angin-Anginan dan Pengurangan Poin Terbesar
Everton mengawali musim dengan sangat tidak meyakinkan. Dalam 5 laga perdana Premier League, Everton hanya mampu memetik 1 angka hasil dari 1 kali imbang dan 4 kali kalah.
Setelah itu pun, performa Everton juga masih sangat tidak konsisten bahkan mereka boleh dibilang cukup dekat dengan zona degradasi.Â
Buruknya lagi, Everton juga sempat menderita kekalahan dari tim yang boleh dianggap sebagai tim terlemah di Premier League yaitu Luton Town.
Derita Everton ternyata tidak sebatas pada performa yang inkonsisten. Pada pertengahan bulan November lalu, Everton mendapatkan sanksi yang cukup besar yaitu pengurangan 10 poin akibat pelanggaran dalam hal finansial (Financial Fair Play) yang membuat tim berjuluk The Toffees ini harus terjerembap ke zona degradasi.Â
Tidak hanya itu, kehilangan lebih dari separuh poin yang sudah mereka kumpulkan hingga pekan ke-12. Bahkan, setelah itu, di pekan-13 mereka harus ditundukkan oleh Manchester United di kandang sendiri dengan skor telak 0-3.
Pada pertengahan November tersebut, harapan Everton untuk terus mempertahakan eksistensinya di Premier League seakan sudah menghilang dan tidak ada lagi harapan untuk tim yang merupakan rival satu kota Liverpool ini. Namun, ternyata, kejadian buruk itu justru menjadi motor penggerak Everton untuk tampil trengginas di pekan-pekan berikutnya.
Sean Dyche lagi-lagi menjadi sosok penyelamat bagi The Toffees. Sean Dyche yang ditunjuk pada pertengahan musim 2022/23 lalu awalnya ditunjuk untuk menggantikan Frank Lampard yang justru membawa Everton ke jurang degradasi.Â
Di bawah asuhan Dyche, Everton sukses bangkit dan bertahan di Premier League walaupun tepat berada 1 strip di atas zona degradasi. Musim ini pun, tim asuhan Sean Dyche ini memberikan hasil yang luar biasa pasca mengalami pengurangan poin.
Taktik dan Pemain Kunci