Musim 2022/23 bisa dibilang menjadi musim yang cukup menyenangkan bagi liga Italia. Walaupun persaingan Scudetto tampak sepertinya sudah pasti di tangan Napoli namun tidak dengan persaingan di zona Liga Champions di mana 5 tim yang saling memperebutkan tiket untuk kompetisi tertinggi Eropa musim depan yaitu Inter Milan, Lazio, AS Roma, AC Milan, dan Atalanta.
Juventus pun awalnya menjadi salah satu kompetitor utama sebelum dijatuhi sanksi pengurangan 15 poin akibat kasus Plusvalenza (suatu kasus terkait keuangan klub).
Tidak hanya dalam kompetisi lokal, tim-tim dari Liga Italia pun menunjukkan taring tajam mereka di kompetisi Eropa musim ini. Serie A menjadi tim dengan perwakilan terbanyak di Liga Champions 2022/23 dengan mengirimkan 3 wakil mereka ke perempat final yaitu Napoli, AC Milan, dan Inter Milan bahkan Napoli digadang-gadang sebagai tim yang dapat merengkuh gelar Liga Champions musim 2022/23 ini.Â
Bahkan Italia sudah memastikan 1 tiket di babak semifinal mengingat salah satu laga perempatfinal mempertemukan Napoli dengan AC Milan bahkan berpotensi untuk menggaransi tiket final apabila Inter mampu menaklukan Benfica.Â
Hal ini karena pada bagan hasil drawing perempat final yang diadakan pada 17 Maret 2023, Napoli, Milan, dan Inter berada dalam 1 area bagan yang sama dibarengi dengan Benfica.Â
Hasil drawing ini jelas memperbesar kans tim Italia untuk kembali mengirimkan wakil ke final setelah terakhir dilakukan oleh Juventus pada musim 2016/17.
Tidak hanya itu dari 3 kompetisi Eropa yang diikuti (UEFA Champions League, UEFA Europa League, dan UEFA Conference League), Italia menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak dengan total 6 wakil yang tersebar menjadi 3 di Liga Champions, 2 di Europa League, dan 1 di Conference League alias baru 1 tim yang sudah dipastikan tidak lanjut ke babak perempat final yaitu Lazio.
Hasil ini jelas saja menjadi sebuah kejutan spesial yang boleh dibilang cukup menyenangkan mengingat Serie A menjadi salah satu liga yang kurang diperhatikan belakangan ini.Â
Hype mereka pun kalah bila dibandingkan Premier League, La Liga, dan bahkan Bundesliga yang didominasi oleh Bayern Munchen. Selain prestasi yang seret di Eropa, Serie A juga seringkali kehilangan bintang-bintang terbaik mereka akibat lemahnya kondisi finansial klub-klub Serie A.Â
Hal ini juga berlaku untuk tim raksasa tradisional seperti Milan, Roma, dan Inter. Kebanyakan dari mereka memilih hengkang ke Premier League yang memang memiliki keuangan yang lebih kuat sehingga bisa menggaji pemain bintang dengan nominal gaji fantastis ataupun tim kaya lain dari liga lain seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, Barcelona, Galatasaray, dan lain-lain.Â