Musim 2021/22, Roma menunjuk seseorang sensasional sebagai manajer baru mereka yaitu Jose Mourinho yang bergelimang gelar di klub-klub yang pernah dilatihnya. Perekrutan ini jelas cukup mengejutkan mengingat rekam jejak AS Roma bukan merupakan klub yang jor-joran di mana profil inilah yang sepertinya cocok dengan style Mourinho. Pada musim perdananya, Jose Mourinho sukses memberikan trofi perdana bagi AS Roma setelah kering trofi selama 11 tahun dengan mempersembahkan piala UEFA Conference League (Kasta ketiga kompetisi Eropa) walaupun agak terseok-seok di kompetisi Serie A dengan hanya berakhir di peringkat 6.Â
Musim ini, performa Roma masih belum konsisten di liga walaupun memang persaingan di zona Eropa memang sangat ketat. Tidak hanya kesulitan di liga, di UEFA Europa League pun Roma tampaknya kesulitan bahkan hanya mampu berakhir di peringkat 2 grup yang artinya mereka harus masuk ke babak play off babak gugur dengan menghadapi tim peringkat 3 dari Liga Champions yaitu Red Bull Salzburg. Tidak hanya itu, tim asuhan Mourinho ini pun baru saja tersingkir di babak perempat final Coppa Italia setelah menelan kekalahan 2-1 dari Cremonese.
Di musim perdananya di Roma, Mourinho mendapatkan beberapa pemain yang dibutuhkan oleh tim seperti penyerang Tammy Abraham yang terbukti menjadi top skorer tim di Serie A dengan 17 gol. Selain itu, pemain-pemain seperti Rui Patricio dan Roger Ibanez yang terbukti menjadi pemain yang mampu memberikan kontribusi di Roma, walau terdapat beberapa pemain yang memang agak mengejutkan untuk ditarik seperti Eldor Shomurodov dan Matias Vina.
Sejatinya di musim kedua Mourinho pun, pemain yang didatangkan punya profil yang lumayan apik seperti Paulo Dybala, Nemanja Matic, Andrea Belotti, dan Zeki Celik yang boleh dibilang merupakan pemain penting di klub sebelumnya. Paulo Dybala dan Nemanja Matic (Matic pernah bekerja sama dengan Mou di Chelsea dan Manchester United) terbukti menjadi rekrutan penting.Â
Namun, masalahnya beberapa pemain belum mampu menunjukkan kontribusinya dalam tim dan hanya mendapat menit bermain minimalis seperti Georginio Wijnaldum, Mady Camara, dan Andrea Belotti yang masih seret. Tidak hanya itu pemain yang direkrut musim lalu yaitu Eldor Shomurodov dan Matias Vina belum mampu tampil maksimal dan berakhir dipinjamkan ke klub lain di pertengahan musim ini.
Tidak hanya masalah rekrutan yang seperti tidak cerdas, Mourinho juga sepertinya tidak diberikan kebebasan dalam merombak skuad di mana sepertinya ada beberapa pemain yang sudah tidak diinginkan oleh Mourinho seperti Rick Karsdorp yang masih belum dilepas oleh Roma dan juga kurangnya kedalaman dalam skuad Roma di mana mereka tidak memiliki kedalaman skuad yang baik dan juga banyak bolong di beberapa sektor.
Pertama, di sektor pertahanan memang jumlah bek tengah Roma cukup berkualitas dan jumlahnya boleh dibilang mencukupi dengan keberadaan Roger Ibanez, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Marash Kumbulla, dan pemain yang baru dipinjam dari Leeds yaitu Diego Llorente khususnya untuk Ibanez dan Mancini yang menjadi andalan Mourinho sejak musim lalu.Â