Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhir Perjalanan "The Welsh Wizard", Gareth Bale

11 Januari 2023   00:45 Diperbarui: 11 Januari 2023   00:45 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan pernyataan pensiun Gareth Bale via media sosial (Instagram @garethbale11)

Pada tanggal 9 Januari 2023, pasca memainkan Piala Dunia pertama dan terakhirnya bersama Wales dan mempersembahkan MLS Cup perdana untuk LAFC, Gareth Bale mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai pemain sepakbola. Bale pensiun sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Wales yang merengkuh banyak trofi di level klub tepatnya saat ia berseragam Real Madrid dari musim 2013/14 hingga musim 2021/22.

Gareth Bale merupakan pemain sayap yang luar biasa yang memiliki kontribusi besar dalam serangan tim baik di level klub maupun timnas. Ia merupakan pemain yang dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa ditambah kemampuannya mencetak gol yang juga papan atas. Hal ini juga didukung dengan kontrol bola dan teknik yang luar biasa, menjadikan Gareth Bale menjadi pemain sayap kelas dunia sekaligus menjadi pemain mematikan untuk lawan-lawannya.

Gareth Bale mengawali karirnya sebagai bek sayap kiri di Southampton, di mana kemudian pada musim 2007/08 ia diboyong oleh Tottenham. Nah, di Tottenham inilah karirnya mengalami peningkatan dan momen demi momen ia torehkan. Salah satunya adalah saat ia mempermalukan pertahanan Inter Milan dengan mencetak hat-trick (3 gol dalam 1 laga) yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Walaupun hasil akhir pertandingan tidak berpihak pada Tottenham yaitu takluk dengan skor tipis 4-3, namun Gareth Bale menorehkan namanya sebagai salah satu pemain sayap terbaik dengan performa impresifnya di laga itu.

Pada musim 2013/14, ia ditransfer ke Real Madrid dengan uang sebesar 85,1 juta Poundsterling atau 100,8 juta Euro yang menjadikannya pemain termahal dunia saat itu (rekor ini dipecahkan beberapa tahun kemudian dengan transfer Paul Pogba ke Manchester United). Bersama Real Madrid, Bale menorehkan beragam prestasi. Total 16 trofi ia dapatkan bersama Real Madrid, di antaranya adalah 5 gelar Liga Champions. 

Namun, setiap pemain tentu memiliki permasalahannya masing-masing dan Gareth Bale tidak terlepas dari itu. Gareth Bale merupakan pemain yang rentan cedera khususnya saat di Real Madrid, Bale banyak melewatkan laga-laga penting. Di era Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid pun, Gareth Bale mulai tersingkir dari skuad utama dan hanya banyak dimainkan sebagai pemain cadangan khususnya di musim-musim terakhirnya di Real Madrid. Tidak hanya problematika cedera, Bale juga sempat membuat kehebohan dengan mengibarkan bendera Wales yang bertuliskan "Wales. Golf. Madrid. In that order." yang menyulut kemarahan fans Real Madrid.

Bendera Wales dengan tulisan Wales. Golf. Madrid. In that order. (Sky Sports)
Bendera Wales dengan tulisan Wales. Golf. Madrid. In that order. (Sky Sports)

Bersama timnas Wales, Bale memimpin Wales untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya di 2022 juga saat mereka lolos di 2 edisi pergelaran Euro 2016 dan 2020 (yang diselenggarakan tahun 2021). Ia tidak hanya berperan sebagai pemain kunci melainkan juga sosok pemimpin baik di atas lapangan hijau maupun di luar lapangan. Wales bersama Gareth Bale dan beberapa pemain lain yang menjadi kunci di klub-klub di Premier League membawa Wales menuju semifinal di Euro 2016 yang menjadi torehan terbaik timnas Wales di turnamen mayor.

Walaupun dalam perjalanan karirnya dipenuhi dengan banyaknya cedera, Gareth Bale tentu akan diingat sebagai pemain terbaik Wales sepanjang masa. Gareth Bale tidak hanya bergelimang gelar di level klub, namun juga menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Wales menorehkan prestasi terbaiknya di turnamen Euro dan juga membawa Wales menuju Piala Dunia keduanya setelah terakhir kali tampil di Piala Dunia 1958.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun