Mohon tunggu...
Leoma meyana
Leoma meyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Leoma Meyana Purba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNIMED Membangun Desa Pakpahan di Masa Pandemi Covid19 Lewat KKN

4 September 2021   11:38 Diperbarui: 4 September 2021   11:56 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa berjalan kaki menyusuri setiap dusun dam memberikan sosialisasi covid 19 dan pola hidup sehat secara langsung kepada masyarakat yang dengan membawa poster Covid 19. 

Mahasiswa KKN juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Masyarakat juga melakukan penanaman apotik hidup dan bunga untuk taman desa dengan menanam tanaman tradisional seperti jahe, kunyit, lengkuas dll bersama ibu-ibu PKK. Gotong royong dan pembersihan pesisir pantai juga dilakukan karena kebersihan juga harus tetap dijaga apalagi di masa pandemi Covid 19 ini.

Di masa Pandemi Covid 19 ini menjadikan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring sehingga pembelajaran kurang efektif dan kurang dipahami oleh siswa SD dan PAUD. Di desa Pakpahan hanya terdapat satu les bimbingan tetapi tidak banyak siswa yang ikut les karena faktor ekonomi. 

Untuk itu, mahasiswa menjalankan program bimbingan belajar gratis untuk PAUD dan SD. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan program ini berjalan dengan baik. Bimbingan belajar ini terbuka bagi semua siswa SD dan PAUD di Desa Pakpahan sehingga mereka memahami materi dan termotivasi untuk belajar. Program ini terlaksana dengan baik dilihat dari antusias siswa datang untuk belajar.

Dokpri
Dokpri

Di Desa Pakpahan belum semua masyarakat memiliki TV di rumahnya dikarenakan banyak faktor seperti tinggal di perbukitan, ekonomi, sinyal yang kurang bagus. Tidak semua siswa memiliki Smartphone dan siswa yang memiliki Smartphone kurang memanfaatkannya dengan baik, siswa lebih menggunakannya untuk bermain game daripada sesuatu yang lebih bermakna. 

Untuk itulah, mahasiswa menjalankan program “pemutaran film pendidikan” adapun film yang ditayangkan adalah Jembatan Pensil dan kisah kancil dan buaya. Kedua film yang sangat bagus ini memberikan pesan edukasi dan nilai moral kepada siswa.

Di Desa Pakpahan ada banyak sekali tumbuh pohon bambu sehingga mahasiswa memanfaatkannya menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai yaitu membuat tong sampah ramah lingkungan dari bambu.

Dengan biaya yang murah tong sampah ini dapat dibuat dan digunakan. Program ini juga bisa menjadi UMKM bila masyarakat melanjutkannya dan memasarkannya. Palang kawasan wajib masker dan gapura 17 an juga dibuat dari bambu.

Senam sehat dimasa pandemi sangat bermanfaat dan sangat bagus dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Senam sehat ini dilakukan bersama ibu lansia Desa Pakpahan. 

Untuk menghindari kerumunan di masa pandemi covid 19 maka dengan inisiatif agar program ini bisa berjalan maka mahasiswa KKN dibagi menjadi 3 Tim untuk melakukan senam sehat di tiga dusun. Dusun I diadakan di halaman rumah Kepala Desa, dusun II diadakan di halaman Kantor Desa, dan dusun III diadakan di depan rumah warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun