Papan reklame komersial berfokus pada mempromosikan produk atau layanan tertentu, menekankan fitur dan harga untuk meyakinkan calon pelanggan. Sebaliknya, baliho keagamaan memanfaatkan daya tarik emosional dan spiritual untuk mendorong perilaku atau keyakinan tertentu, dalam hal ini memfasilitasi umroh bagi orang tua.
Dalam hal komunikasi persuasif, baliho komersial lebih mengandalkan argumentasi logis dan manfaat nyata, sedangkan baliho keagamaan lebih menggunakan daya tarik emosional dan keharusan moral.Â
Yang pertama sejalan dengan prinsip periklanan yang informatif dan persuasif, sedangkan yang kedua lebih bersifat teknik propaganda. Secara keseluruhan, perbandingan kedua baliho ini menyoroti perbedaan pendekatan antara iklan komersial dan propaganda keagamaan/spiritual, yang masing-masing menggunakan strategi yang disesuaikan dengan tujuan dan target audiensnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H