Mohon tunggu...
karoll
karoll Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobby bermain billard, dan saya suka berinteraksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komper Analisis Baliho

27 November 2024   21:25 Diperbarui: 27 November 2024   21:29 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (  Perumvilla Seturan Indah, Jl. Suryodingratan No. 3, Yogyakarta )/dok. pri

Baliho pertama ditujukan untuk salon yang menawarkan "Paket Segar" seharga Rp 135.000 yang meliputi masker rambut, pijat 30 menit, lulur, mandi mandi, dan mengeringkan rambut.

poster 1. Dengan memakai teori persuader bentuk organisasi "akuisis", akan dapat menyampaikan baliho ini secara efektif dikarenakan baliho memberikan point - point untuk para wanita agar merawat tubuhnya.

Sumber : ( Jl. Suryodingratan No.3, Yogyakarta. ))/dok. pri
Sumber : ( Jl. Suryodingratan No.3, Yogyakarta. ))/dok. pri
jBaliho kedua adalah iklan "Anak Sholeh Umrohkan Orang Tua" yang berisi nomor telepon yang dapat dihubungi untuk layanan umroh.

poster 2. Dengan memakai teori persudaer bentuk organisasi "rtelief", memberikan pesan bahwa baliho ini menggerakan anak generasi muda untuk memberangkatkan kedua orang tuanya.  

PERBANDINGAN :

Kedua baliho tersebut menampilkan pendekatan periklanan dan komunikasi yang kontras.
Baliho pertama merupakan iklan komersial layanan "Paket Segar" salon yang menawarkan berbagai perawatan kecantikan seharga Rp 135.000. 

ini menggunakan taktik pemasaran umum, seperti menyoroti detail paket, manfaat, dan harga untuk menarik calon pelanggan. Hal ini sejalan dengan prinsip kampanye periklanan yang efektif, yang sering kali memanfaatkan daya tarik visual, penawaran yang jelas, dan proposisi nilai.

Sebaliknya, baliho kedua merupakan iklan keagamaan/spiritual layanan “Anak Sholeh Umrohkan Orang Tua”.

 Ini menggunakan tema spiritualitas, pengabdian, dan keluarga untuk menarik audiens targetnya. Pendekatan ini lebih sejalan dengan prinsip propaganda, yang bertujuan untuk mempengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku melalui penggunaan pesan, simbolisme, dan daya tarik emosional secara strategis.

Kedua baliho tersebut berlokasi di Jl. Suryodingratan No. 3 di Yogyakarta, menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar menargetkan wilayah geografis dan demografi yang serupa. Namun, pesan dan gaya visualnya yang berbeda memenuhi kebutuhan dan kepentingan berbeda dalam komunitas lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun