Mohon tunggu...
Leo Kusima
Leo Kusima Mohon Tunggu... profesional -

Tidak lulus SMA karena sekolah disegel rejim suharto. berkecimpung di bidang transportasi (sistim transportasi) Jembatan/Jalan Layang khusus untuk motor dan sepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ahok Sebut Pemprov DKI Harus Jadi Mafia PKL

5 Juli 2014   15:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:23 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok sebut Pemprov DKI harus jadi mafia PKL

Sangat menyedihkan, Plt gubernur DKI ternyata berjiwa preman, mungkin dia banyak bergaul dengan preman pemeras ruko herkules, sehingga dalam menyelesaikan masalah PKL, dia juga memakai cara kawan baik/suheng nya. PAKAI CARA PREMAN. untuk mengatasi parkir liar, dia pakai cara preman, CABUT PENTIL.  Untuk menyelesaikan penerobos busway, dia suruh SITA HARTA SIPENGEMUDI JIKA TIDAK BAWA UANG, untuk membayar “denda” satu juta.  Struktur negara RI, masalah pelanggaran hukum diputuskan oleh hakim, bukan oleh prabu ahok.  Minggu lalu, ahok minta ditlantas menghukum penerobos dengan memberi tiket tilang biru, maksudnya ahok tidak mau diputuskan oleh Hakim, ahok ingin mem by pass Hakim.  Bagi yang ngerti hukum, ahok bisa dituntut PENGHINAAN TRHADAP PENGADILAN

Untuk menyelesaikan masalah PKL, ahok keluarkan lagi ide premannya, dia terus terang bilang, Pemprov DKI harus jadi MAFIA PKL.  Plt gubernur demikian apakah masih patut dipilih lagi?  terang-terangan mengidolakan preman.

Jika ahok tidak merubah otaknya dan cara bicaranya, bukan mustahil, suatu hari, dia bisa tewas dalam pertempuran antara preman karena berebut setoran.

Info tersebut diambil dari http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-sebut-pemprov-dki-harus-jadi-mafia-pkl.html

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun