Mohon tunggu...
Leo Kusima
Leo Kusima Mohon Tunggu... profesional -

Tidak lulus SMA karena sekolah disegel rejim suharto. berkecimpung di bidang transportasi (sistim transportasi) Jembatan/Jalan Layang khusus untuk motor dan sepeda

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menanggapi Debat Capres (5)

24 Juni 2014   18:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Masalah alusita, karena Indonesia bukan negara agresor (Indonesia cuma pernah menjadi agresor sekali, yaitu mengagresi Timor  Leste dijaman ato), maka senjata kita tidak perlu beli yang menyerang ke negara lain.  kita harus mengutamakan senjata menjaga tanah air.  di asean, siapa yang berani menyerang Indonesia?  singapore? kita pasang 3 batalion dan memasang 500 meriam di pulau Batam, dia sudah mikir-mikir, kalo singapore berani menyerang Indonesia, dari batam tembak ke singapore, mereka akan gemetar.  Tiongkok?  Tiongkok bukan negara agresor, tidak perlu takut.  Jepang? ada mungkin.  amerika? ada mungkin.  untuk melawan mereka kita harus andalkan perang rakyat seperti di irak, afganistan yang paling ditakuti oleh negara agresor.  Indonesia cukup besar dan sudah bukan Indonesia 70 tahun yang lalu.

soal nelayan ikan asing mengeruk keuntungan laut Indonesia, kita harus kembangkan pesawat ampibi sebagai pesawat yang menangkap kapal ikan asing, jika uber dengan angkatan laut, biaya solar dari kapal perang terlalu besar, lebih baik memakai pesawat terbang amphibi bersenjata, yang hemat BBM.  dan kecepatannya bisa 10 kali lebih cepat daripada kapal nelayan.

dalam debat capres ke 3, kelihatan Jokowi ada sedikit gugup, tapi wowo bloon sekali, jadi masih 5-0 untuk Jokowi.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun