Mohon tunggu...
Leo Kusima
Leo Kusima Mohon Tunggu... profesional -

Tidak lulus SMA karena sekolah disegel rejim suharto. berkecimpung di bidang transportasi (sistim transportasi) Jembatan/Jalan Layang khusus untuk motor dan sepeda

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pak Bambang Ditangkap dengan Cara Preman oleh Kepolisian

24 Januari 2015   15:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:28 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


  • Peristiwa polisi bentrok dengan badan semacam KPK juga pernah terjadi di Hong Kong, bentrok terjadi ketika KPK Hongkong(ICAC) memeriksa keterlibatan korupsi para korupsi oleh kepolisian Hong Kong, sebagian pentolan polisi yang merasa terancam oleh ICAC Hong Kong menyandra/menghasut para polisi melakukan perlawanan fisik ketika sejumlah polisi yang dicuriga korupsi ditahan ICAC Hong Kong, sehingga terjadi bentrokan fisik pada 28 Oktobert 1977.  Gubernur Hong Kong pada waktu itu memberi pengampunan (ditegaskan hanya sekali) kepada para polisi yang terlibat korupsi kecil-kecil (tapi tidak ada pengampunan terhadap polisi yang korupsi besar), dengan demikian, para polisi Hong Kong yang dulunya sering korupsi kecil kecilan merasa aman, dan tidak mau ikut dalam konflik denga ICAC Hong Kong.  Saya sarankan Jokowi boleh mencontoh cara pengampun koruptor kecil, karena mereka korupsi kecil kecilan juga karena tidak cukup dalam biaya hidup, maka kekuatan ANTI KORUPSI hanya ditujukan kepada KORUPTOR KAKAP.

  • Ya, kalau polisi memang berhak memeriksa siapa saja dalam urusan pidana, tetapi dengan mempertontonkan cara demikian, rakyat sudah bisa menebak apa isinya.  Kepolisi sudah berapa kali bentrok dengan KPK, kasus cicak lawan buaya 1, kasus polisi mengepung team KPK yang menggeladah kantor Ditlantas, kasus polisi mau serang KPK menangkap polisi yang diperbantukan di KPK, dan kali ini dengan kasar “menangkap” pak Bambang.

    Kita lihat tindakan lanjutan dari Jokowi.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Catatan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun