Mohon tunggu...
LEODRI ADRIYAN
LEODRI ADRIYAN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membangun Karakter dengan Membiasakan Hal-hal Positif yang Sederhana

30 Maret 2016   09:16 Diperbarui: 30 Maret 2016   12:08 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membiasakan melakukan hal-hal positif di sekolah bisa membantu perkembangan karakter kita. Secara tidak langsung pembiasaan merupakan cara yang ampuh untuk mendidik karakter. Ini yang menjadikan siswa/i atau diri kita pribadi menjadi disiplin, tanggungjawab, dan berani, serta senantiasa menjaga kebersihan diri serta  ingkungan sekitar. Hal sederhana yang pernah kita rasakan saatmasih SD  kalo direnungkan kembali, yaitu seperti salam sama guru pas ketemu, berbaris sebelum masuk kelas, pemeriksaan kuku, bersih-bersih dan sebagainya. Tentu banyak sekali yang kita lakukan akan tetapi ini yang sering dan akan kita ingatselamanya. Tampa kita kita sadari pembelajaran itu seperti terprogram dalam diri kita dan akan keluar dengan sendirinya,misalkan 

a.      Jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

b.      Bersabar menunggu giliran jika antrian paling belakang.

c.       Menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting

d.      Dapat bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.

e.      Sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

f.        Terbentuk rasa disiplin, teratur dan kerapihan. 

Ada satu lagi hal pembiasaan yang sering kita lakukan saat belajar atau kuliah, yaitu ketika ingin bertanya pasti secara sepontan mengankat tangan sebelum bertanya. Mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya yang pernah kita rasakan. Akan tetapi kenapa hal-hal sederhana ini tidak pernah kita rasakan lagi pas kita duduk di sekolah menengah, seperti salam sama guru, berbaris sebelum masuk, diperiksa kuku, bersih-besih kelas dan sebagainya. Mungkin ini perlu di terapkan kembali, terutama di sekolah menengah dimana anak sekarang sudah terkikis moral dan etika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun