4. Proposisi positif.Â
Afirmatif (Proposisi Positif) merupakan proposisi yang diamana predikatnya membenarkan subjek. Misalnya, semua guru adalah orang cerdas.Â
Konteks linguistik adalah konteks yang berhubungan dengan bahasa. Jadi, konteks linguistik ini digunakan dalama percakapan (komunikasi) sehari-hari.Â
Contoh konteks linguistik, sebagai berikut;
- Saya berkata, "Bunga adalah adek saya. Dia berusia 18 tahun."
Dalam konteks linguistik kata "Dia" pada kalimat kedua berposisi sebagai kata ganti (pronoun) dari kata kalimat pertama yaitu kata "Alvin".Â
Jadi kata "Dia" dalam kalimat kedua tidak akan muncul tanpa adanya konteks kalimat sebelumnya. Contohnya, jika kalimat pertama kita hilangkan maka kata "Dia" dalam kalimat kedua akan memiliki makna yang tidak jelas serta mengacu pada konteks lain.Â
2. Konteks Ekstralinguistik
Konteks Ekstralinguistik adalah konteks diluar bahasa. Konteks ekstralinguistik mencakupi 6 lingkup, yakni sebagai berikut;
1. Pra-anggapan,
2. Partisipan,Â