Mohon tunggu...
Leo Budiman
Leo Budiman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kata Politisi PAN Ini Siapapun Bisa Menjadi Pemimpin Asalkan Mau Bekerja Keras

24 Maret 2016   15:31 Diperbarui: 24 Maret 2016   15:37 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melihat kegaduhan politik akhir-akhir ini saya koq menilai politik kita cenderung mengarah pada proses pendangkalan. Politik hanya diartikan semata perihal perebutan kekuasaan.

Saya pernah membaca sebuah quote dari seorang pemikir ilmu politik yang menyatakan politik adalah menciptakan keadaan di mana rakyat dapat mencapai potensi kemanusiaannya secara maksimal. Pada dasarnya semua orang berkeinginan untuk sejahtera, namun sumber daya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seringkali terbatas. Oleh karena itu, negara dan pemimpin yang adil hadir untuk mengatur agar sumber daya yang terbatas bisa terdistribusikan secara adil kepada rakyat.

Esensi bernegara adalah untuk memberikan kemakmuran dan keadilan kepada seluruh rakyatnya tanpa terkecuali. Hal ini bisa diterjemahkan sebagai upaya untuk melindungi yang lemah dan mengatur yang kuat. Negara harus menjadi pengatur yang adil.

Dalam sistem politik demokrasi, kekuasaan pemerintahan dipegang oleh pemimpin yang dipilih melalui konsensus rakyat yakni pemilihan umum yang bebas dan adil. Berbeda dengan sistem monarki dimana pemimpin berasal dari keluarga kerajaan, demokrasi membuka peluang yang terbuka kepada warganya, apakah melalui parpol atau calon perseorangan, untuk memimpin menjadi penyelenggara negara. Nah, mengelola negara adalah saluran yang sah bagi partai politik dan warga negara untuk mengelola dan merealisasikan program-program kesejahteraan tersebut.

Baru-baru ini saya melihat di news feed facebook saya, info tentang fanpage Eddy Soeparno, politisi PAN yang saat ini menjabat Sekjen DPP (https://www.facebook.com/MohEddySoeparno/?fref=ts). Sosok yang terbilang baru dalam dunia politik ini menyampaikan bahwa untuk menjadi pemimpin dibutuhkan kerja keras. Apapun latar belakang profesinya jika mempunyai niat baik untuk melakukan perubahan dan inisiatif untuk mewujudkan idealisme untuk kebaikan masyarakat maka anda berhak untuk bercita-cita dan memajukan diri menjadi pemimpin.

Saya senang membaca meme dan mendengar video di fanpage Pak Eddy ini. Dalam pernyataannya di situ mungkin baru politisi bernama Eddy yang menyatakan bahwa seniman pun bisa maju menjadi pemimpin nasional. Saya senang karena saya seorang seniman. Politik Indonesia memang membutuhkan jiwa seniman agar cinta dan ketulusan terhadap rakyat dan bangsanya bisa sungguh-sungguh terwujudkan. Bung Karno bisa memerdekakan bangsa ini dari penjajah, kemudian membangkitkan mental rakyat serta membangun bangsa yang baru merdeka karena punya jiwa bak seorang seniman.

Lebih dari itu, pernyataan Eddy Soeparno ini menegaskan sebuah ajakan bahwa para profesional masuklah ke dalam politik. Bangun bangsa ini dengan terlibat aktif dalam proses-proses kepemimpinan dan perumusan kebijakan. Jangan biarkan ruang politik kita dikuasai oleh penjahat. Menjadi momentum baik untuk Indonesia saat ini bahwa kemunculan Jokowi, seorang berlatar belakang sipil profesional pengusaha, terpilih menjadi presiden bukan karena ia adalah politisi berdarah biru yang kaya raya. Tapi seorang politisi pekerja keras yang berjuang mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Gusti Ora Sare.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun