Pentingnya Memahami Pancasila dan Menjadi Manusia Pancasila di Kalangan Kawula Muda

Di jaman sekarang yang menyatu padu dengan canggihnya teknologi terkadang membuat kita sebagai kaum muda lupa akan jati diri kita sebagai manusia Pancasila, manusia yang berbudi pekerti luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Itulah salah satu dampak negative teknologi yang punya 1001 kebaikan bagi perkembangan dan kemajuan era peradaban manusia, khususnya di Indonesia.

Sebagai kaum muda kita harus tahu, paham, dan mendedikasikan hidup kita untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Oleh karena itu, tanpa pengetahuan dan pemahaman kita terhadap Pancasila yang menjadi dasar kehidupan,jati diri bangsa, pandangan hidup bangsa kita tak akan mampu menjadikan diri kita berguna bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan cara hidup,cara berpikir, dan cara kita memandang dunia yang telah ada dan dilakukan sejak jaman Indonesia bernamakan Nusantara. Pancasila merupakan ciri khas bangs akita, bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hal otentik dari bangs akita yang tak mungkin di temukan dinegara lain, oleh karena itu apabila kita berbicara tentang bagaimana cara kita menjadi manusia yang berguna bagi nusa bangsa, tentu kita harus paham dengan arti Pancasila itu sendiri.

Pancasila berasal dari buku atau kitab Sutasoma karangan Empu Tantular yang dituliskan dengan Bahasa Sansekerta. Dalam kitab tersebut Pancasila diartikan sebagai kata kerja yang bertujuan untuk melaksanakan, penerapan norma kesusilaan pada jaman Majapahit yang berkuasa sekitar abad 14 Masehi. Sebagai dasar negara menurut saya Pancasila adalah, suatu Idiologi yang bersumber dari pemikiran otentik rakyat Indonesia yang menjadi Pandangan hidup bangsa, Sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia ini juga terumuskan dalam Alinea pembukaan Undang Undang Dasar 1945, Sebagai jiwa bangsa, Sebagai kepribadian, dan Sebagai cita-cita bangsa. Oleh karena itu kita sebagai kaum muda generasi penerus bangsa harus mampu, memahami apa itu Pancasila. Dan dalam pengertian Pancasila sebagai idiologi merupakan cara pandang kita sebagai bangsa Indonesia melihat dunia luar berdasar nilai-nilai keluhuran budaya dan religi, idiologi bersumber dari rakyat untuk rakyat yang bersifat terbuka. Oleh karena itu Pancasila akan relevan dalam tiap jaman karena sifatnya yang terbuka akan perubahan dan kemajuan jaman.

Dengan sifatnya yang terbuka dan hidup diberbagai jaman, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dan dipelajari dari Pancasila, hal ini dibuktikan dengan Pancasila yang dijadikan sebagai pelajaran wajib dalam segala tingkatan Pendidikan di Indonesia, hal itu bukan tanpa makna sebab Pancasila memiliki sifat sosiologis didalamnya. Dalam Pendidikan Pancasila berdasar sosiologis karena Pancasila sendiri merupakan suatu pemikiran, gaya hidup masyarakat yang telah ada sejak jaman dulu kala(nenek moyang) yang bersifat luhur dan secara turun temurun diturunkan sampai jaman modern ini. Oleh karena itu Pendidikan Pancasila memiliki tujuan untuk mengenalkan, mengajarkan rakyat tentang bagaimana menjadi manusia yang baik, yang berguna sesuai kaidah Pancasila yang berasaskan Sila Ketuhanan, Kemanusian, Persatuan, kerakyatan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Dengan mempelajari Pancasila sejak dini, dapat memupuk pengetahuan dan sifat-sifat luhur yang sesuai dengan Pancasila. Oleh karena itu Pendidikan ini berisfat berjenjang.di tiap-tiap jenjang porsi pembelajaran tentu saja berbeda porsinya. Dengan tujuan pembedaan porsi materi bertujuan agar Pancasila relevan sesuai dengan umur, atau tingkatan peserta didik. Dengan kerelevansian inilah yang menjadikan murid bukan hanya tau, tapi menjadi fahamn, dan dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karena jika generasi muda paham sejak dini tentang pengamalan nilai-nilai Pancasila itu akan menjadikan generasi penerus yang kokoh, kuat, secara idiologi dan kepribadian dan hal ini akan menjadikan bangs akita kelak akan maju dan menjadi bangsa yang hebat sesuai dengan cita-cita para The Founding Father kita.  

Bisa kita bayangkan di tahun 2045 kita telah menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kaya, bangsa sesuai yang diharapkan, dan dicita-citakan para pendiri bangsa, betapa senangnya para pendiri bangsa melihat bangsanya merdeka,berdaulat, sesuai yang mereka harapkan. Oleh karena itukita sebagai generai maju harus memulai langkah pergerakan, langkah revolusi untuk bangsa kita. Dengan begitu kita sama dengan telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dengan kita paham dengan Pancasila ilmu ini dapat menuntun kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi nusa bangsa. Sebab dengan pemahaman kita tentang Pancasila, kita dapat melakukan semua hal dengan baik dan benar. Contohnya saja dengan pemahaman kita tentang Pancasila kita akan membuat teknologi terbaru yang bermanfaat untuk orang banyak, yang dapat mensejahterakan tetangga sekitar, bisa kita bayangkan tanpa pemahaman Pancasila dengan adanya teknologi yang ada saat ini bukannya menjaga bumi kita bisa menghancurkan bumi dengan peperangan dan keegoisan manusia.