Mohon tunggu...
Leo arya Pamungkas
Leo arya Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

saya berusaha untuk menjadi individu yang penuh integritas, etika, dan nilai-nilai yang positif. Saya percaya bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada perbaikan dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa di Era Digitalisasi di SMP Negri 3 Tasik Payawan, desa Hiyang Bana

10 Agustus 2024   15:22 Diperbarui: 10 Agustus 2024   15:40 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN REGULER 1 UPR 2024

Pada hari Rabu 07 Agustus 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 105 Desa Hiyang Bana, melakukan kegiatan sosialisasi mengenai Peningkatan Minat Baca siswa di era digitalisasi, pembiasaan gemar membaca, pengenalan media baca e-book, pengenalan cara mengakses e-book secara gratis dan mudah di SMP Negri 3 Tasik Payawan, desa Hiyang Bana. 

Literasi merujuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini mencakup pemahaman teks, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis. Literasi melibatkan penggunaan bahasa dan simbol untuk memperoleh, mengolah, dan menyampaikan informasi. Tingkat literasi dan minat baca adalah 2 hal yang saling berkaitan. Hal ini disebabkan karena kegiatan membaca adalah salah satu komponen utama dalam literasi selain menulis, menginterpretasikan dan menggunakan informasi secara efektif.

UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. 

Faktor Yang Menyebabkan Tingkat Minat baca Rendah 

Faktor internal penyebab rendahnya minat membaca siswa adalah kemampuan membaca siswa dan kurangnya kebiasaan membaca. Kemampuan membaca siswa meliputi kelancaran membaca siswa dan kesulitan dalam memahami makna yang terkandung dalam bacaan. Kurangnya kebiasaan membaca siswa terdiri dari tidak meluangkan waktu untuk membaca, membaca hanya atas perintah orang lain, jarang mengunjungi perpustakaan untuk membaca buku, dan belum memiliki insiatif untuk mencari bahan bacaan yang dibutuhkan. 

Faktor eksternal penyebab rendahnya minat membaca siswa adalah lingkungan , akses ke buku/bahan bacaan yang terbatas , dan hal hal yang mengalihkan fokus pada kebiasaan membaca.

Metode Memulai Kebiasaan Gemar Membaca

  1. Langkah Pertama

Metode ini dimulai dengan berfokus pada topik bacaan yang ringan dan menyenangkan . Topik ini berupa Entertaiment , berisi bacaan yang menghibur dan menarik , seperti novel romantis , novel horor , cerita pendek , komik , majalah dll.

  1. Langkah Kedua

Apabila sudah terbiasa membaca bacaan dengan topik menghibur , langkah selanjutnya yaitu memulai membaca topik ringan dengan basis ilmu pengetahuan , seperti buku ensiklopedia bergambar , buku sejarah dll

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun