Mohon tunggu...
Leo Agung
Leo Agung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris

Maju terus jangan sampe nabrak.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mengemban Tugas Dengan Kepenuhan Hati

29 November 2024   09:59 Diperbarui: 29 November 2024   09:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang siswa SMK, Julian harus membagi waktunya untuk memperhatikan organisasi Karang Taruna. Tenaga dan pikirannya harus terbagai antara urusan persekolahan dan organisasi yang dikutinya. Namun, dengan semangatnya ia dapat menjalani keduanya dengan selaras.   

Julian Fulviano Cahya atau yang lebih akrab dipanggil Julian, merupakan seorang pemuda yan berusia 19 tahun. Ia tinggal di salah satu dukuh yang berada di Desa Jomboran tepatnya berada di Kabupaten Klaten, Jawa tengah. Julian lahir di Klaten, Jawa tengah pada tanggal 11 April 2005.

Julian pernah bersekolah di SD Kanisius SIdowayah 02 Klaten dan melanjutkan di SMP Negeri 1 Klaten. Tetapi, karena suatu kendala ia tidak melanjutkan bersekolah di SMP N 1 Klaten dan harus mengejar paket di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Prima Sejahtera Klaten. Julian memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikan di SMK Kristen 1 Klaten dan mengambil jurusan otomasi, ia lulus pada Mei 2024. Setelah lulus, ia bekerja dan tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selama masih menjadi murid SMK 1 Kristen Klaten, Julian bergabung dalam organisasi Karang Taruna. Dalam oraganisasi tersebut, ia menjadi anggota yang dapat di katakan cukup aktif. Hingga pada suatu kesempatan, Julian tertunjuk menjadi ketua Karang Taruna. Awalnya, Julian enggan untuk mengemban jabatan ini. Tetapi, karena ia sadar akan kepercayaan anggota Karang Taruna yang telah diberikan kepadanya. Julian menjalani dan memimpin Karang Taruna dengan sepenuh hatinya.

Kepenuhan hatinya dalam memimpin terbukti dari program yang Julian buat. Program tersebut ialah program pengumpulan barang bekas yang dapat dijual kembali. Dengan program ini, Julian juga berhasil menggerakan para anggota Karang Taruna yang sebelumnya bisa dikatakan tidak begitu aktif.

Program ini berlatar belakang dari keprihatinan Julian yang melihat banyak botol bekas berserakan dan hanya terbuang di tempat sampah. Melihat hal tersebut, Julian berpikir agar botol-botol tersebut tidak terbuang sia-sia. Hinnga akhirnya, Ia terpikirkan untuk membuat sebuah program yang memanfaatkan barang bekas dan sekaligus menggerakan anggota Karang taruna.

Untuk mewujudkan program ini, Julian pertama-tama memberi sosialisai kepada para anggota Karang Taruna. Setelah itu, para anggota Karang Taruna memberitahu kepada keluarga mereka masing-masing agar menyimpan barang-barang bekas seperti botol, kardus, dll. Tiap akhir bulan, para anggota Karang Taruna akan mengunjungi tiap-tiap rumah dan mengambil barang bekas yang sudah terkumpul.

Saat mengunjungi tiap -tiap rumah, Julian harus berhadapan dengan berbagai jenis dan rupa barang-barang bekas. Terkadang terdapat botol atau gelas plastik yang ternodai oleh minyak. Hal ini membuat, Julian agak kewalahan dalam membersihkan barang-barang tersebut.   

Program yang dicetuskan oleh Julian ternyata dapat membuka kesadaran masyarakat di tempat tinggalnya akan pentingnya pengolahan sampah. Sampah yang biasanya hanya dibuang saja ke tempat sampah. Sekarang tidak begitu saja terbuang ke tempat sampah. Masyarakat menjadi lebih tahu akan sampah yang dapat diolah lagi dan tidak dapat diolah lagi.

Tidak hanya itu, dampak usahanya juga berimbas pada Karang Taruna. Program yang dibuat Julian membuat para anggota Karang Taruna menjadi lebih aktif lagi. Para pemuda dapat berkumpul dan saling bertemu di luar agenda rapat rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun