Mendengar kata Bromo mengingatkan penulis pada kunjungan akhir 2019 silam, merupakan salah satu ikon wisata gunung terfavorit di Jawa Timur. Salah satu obyek wisata alam berlokasi di kota Probolinggo ini tidak hanya jadi sasaran wisatawan domestik tetapi juga wisatawan asing.Â
Perjalanan menuju Bromo kala itu dijemput oleh tim tour sekitar pukul 1 pagi di hotel untuk persiapan dan berangkat dengan menyewa Jeep Hardtop 4WD sekitar pukul 3 pagi di meeting point daerah Malang. Sebelum berangkat doa dan permit khas timuran oleh supir di gerbang masuk kawasan Bromo menjadi SOP wajib bagi setiap wisatawan.Â
Sensasi berkendara dengan mobil 4x4 offroad memang seru serasa memasuki dalam rumah simulasi gempa ketika menikmati perjalanan menuju Bromo dan apalagi ketika sang supir menjelaskan disisi kanan adalah tebing yang tinggi dan disisi sebelah kiri adalah jurang yang dalam. Sungguh tak henti-hentinya kami berdoa dalam hati.
Perjalanan ditempuh memakan waktu sekitar 2 jam dengan medan jalan yang khas mendaki, suhu pada aplikasi weather lumayan membuat tubuh mengigil menunjukkan angka 17' C, dan pastinya ada banyak warga lokal yang menjual makanan dan minuman yang lumayan buat menghangatkan badan di rest area.
Tak lupa kami membeli sweater, syal, sarung tangan dan topi kerpus atau bahan rajut berlogo khas Bromo yang juga dijajakan disekitar. Setelah lepas sholat subuh, berburu sunrise adalah hal yang wajib di Puncak Penanjakan.
Perpaduan gradasi warna langit saat sunrise dan pegunungan yang masih gelap membuat keindahan alam di Gunung Bromo tak tergantikan di belahan bumi manapun.Â
Tidak hanya wisatawan domestik, wisatawan asing berbaur dengan yang lain mengagumi dengan takjub keindahan alam ini, mencari posisi menangkap indahnya momen matahari terbit dengan berbagai kamera DSLR dan handphone.
Berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Gunung Bromo memberikan suasana alam yang eksotis bagi para wisatawan. Gunung Bromo merupakan salah satu gunung vulkanik yang masih aktif sampai saat ini.
Di area kawah Bromo, adalah spot utama para wisatawan yang wajib dikunjungi. Untuk bisa sampai di kawah Bromo kami harus melewati padang pasir yang luas dan anak tangga yang kurang lebih berjumlah 245 anak tangga.