https://images.app.goo.gl/nY62jDVRzTUmqvmt8
Wacana tiga periode memang bukanlah hal baru. Sebelumnya, wacana ini sudah beberapa kali bergulir di ranah publik.Â
Namun sempat sepi, dan kini kembali marak karena sebentar lagi akan diadakan Pemilihan Umum (pemilu) 2024,bahwa wacana Presiden Joko Widodo tiga periode. Akibat munculnya wacana ini, relawan Jokowi - Prabowo Subianto atau JokPro 2024 membentuk sekretariat.Â
Sejumlah pihak pun menentang wacana presiden tiga periode. Bahkan, Jokowi sendiri pun termasuk yang menentang wacana itu melalui Juru bicara, Fadjroel Rachman.Â
M Qodari sebagai pelantang gagasan jokowi tiga periode, mengatakan JokPro 2024 merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut. Gagasan inipun diketahui sempat dilontarkan Qodari pada Februari-Maret lalu.Â
"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan dibeberapa media, pada Februari-Maret 2021," ucap Qodari kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).Â
Namun, kejadian inipun banyak menuai pro dan kontra akibat adanya wacana jabatan tiga periode terhadap presiden.Â
PKS menilai wacana ini membunuh demokrasi sekaligus mengkhianati reformasi. Demikia disampaikan ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).Â
"Sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat. Ide tiga periode berbahaya dan wajib dilawan, " ujar Mardani. "Sikap partai setahu saya dua periode, itu  adalah kebijakan yang paling sesuai. Jika tiga periode bencana dan membunuh demokrasi," lanjutnya.Â
Menurut Mardani, akibat sudah tersebar luasnya wacana ini, seharusnya Jokowi perlu lebih tegas dalam menentang wacana tiga periode.Â
Karena wacana ini sudah menjadi bahan pembicaraan saat ini, Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman angkat bicara, bahwa Jokowi setia terhadap amanat konstitusi.