Pentingnya Pengembangan Pertanian Perkotaan Berkelanjutan Pada Era New Normal Kota Bandung Jawa Barat

Perencanaan wilayah merupakan proses pengembangan tata ruang wilayah yang menciptakan suatu perubahan pembangunan untuk menyejahrterakan masayarakat, pemerintah dan juga lingkungan yang berada di tata ruang wilayah tertentu. 

Penataan suatu kawasan bertujuan untuk mewujdkan kan ruang linkup wilayah nasional yang aman dan nyaman serta berkelanjutan bagi penggunannya.

Dengan adanya pemanfaatan ruang yang baik akan mengefisiensikan pemabungan dan juga meminimalisisr adanya konflik kepentingan dalam pengembangan suatu wilayah menjadi lebih baik lagi. 

Jika dalam tata ruang tidak dimanfaatkan dengan baik, perencanaaan wilayah bisa saja membuat ketidaksesuaian penggunaan lahan sehingga bisa menyebabkan terjadinya permasalahan seperti banjir,tanah longsor dan juga penurunan kualitas lingkungan penduduk. Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak keaneka ragama hayati dan sumber daya alam. Indonesia terkenal dengan Negara maritim dan juga agraris. 

Maritim sendiri merupakan suatu Negara yang memiliki luas perairan yang lebih besar dibandingkan dengan luas lahan selain itu Negara ini juga disebut Negara agraris yang dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani atau bercocok tanam. Sebagai Negara agraris, Indonesia memiliki banyak sumberdaya alam yang melimpah.

            Karena disebut sebagai Negara agraris, sektor pertanian menjadi peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan juga kebutuhan pangan untuk penduduk. Pengembangan pertanian dengan sistem berkelanjutan akan memberikan dampak yang signifikan bagi Negara yang memiliki julukan agraris. Pada Indonesia sendiri wilayah yang memiliki lahan produktif dengan kualitas pangan yang baik yaitu berada di wilayah Jawa, dimana diwilayah ini memiliki penyediaan pangan yang cukup sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di Indonesia. Dalam wilayah pengembangan sektor pertanian digencar-gencarkan untuk terus mengembangkan sektor pertanian, dalam upaya pengembangannya itu dengan meningkatkan lahan-lahan produktif seperti pada Kota Bandung Jawa Barat dimana para pemerintahan daerah telah menyiapkan segala program untuk meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian. Pada masa pandemi Covid 19 ini segala aktivitas perdagangan dan jasa semua dilakukan pembatasan hal itu upaya untuk pemutusan penyebaran Covid 19, namun tidak dengan sektor pertanian  telah terbukti nyata bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang paling tangguh di semua sektor yang dimana pada sektor-sektor lainnya tidak bisa operasi dengan baik, namun pada sektor pertanian tetap berjalan dengan baik dan tetap memenuhi kebutuhan pangan masyarakat indonesia, walaupun ada beberapa pendistribusian hasil panen yang harus tertunda karena untuk mengurangi penyebaran virus. Namun di era new normal ini pemerintahan daerah akan memaksimalkan ketahanan pangan.

            Dalam latar belakang diatas membentuk sebuah tinjauan teori yang relevan dengan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Pada Era New Normal Kota Bandung Jawa Barat yaitu

Konsep Dasar Pertanian Kota adalah suatu bentuk gambaran atau pembuatan produk pangan melalui budidaya tanaman yang intensif disekitar area perkotaan, selain itu juga disebut sebagai sistem pengembangan pertanian di area perkotaan dengan media tanam yang sangat minim, namun tetap bisa menghasilakan produk yang maksimal. Konsep pertanian kota bukan konsep-konsep biasa yang berada di konsep agropolitan melainkan suatu konsep pengembangan sektor pertanian perkotaan yang mampu membangun dengan pendekatan pedesaan sehingga hasil dari pertanian perkotaan tidak akan jauh dari hasil pedesaaan. Sistem kegiatan pada konsep dasar pertanian kota dengan penggunaan sistem agribisinis yang dimana menunjukan suatu sistem produksi pertanian dengan sumberdaya alam yang ada disekitar area perkotaan yang akan dikembangkan dengan satuan keruangan. Dalam pertanian kota memiliki dua jenis kehiatan dengan skala yang terbagi menjadi dua yaitu pertanian kota skala kecil dengan luasan kurang dari 1000m2 dan juga pertanian kota skala besar dengan luasan lebih dari 1000m2 selain itu konsep dasar pertanian jua terbagi menjadi dua kaethler dana kegiatan pertanian perkotaan yaitu community garden dimana pada community garden memiliki luasan setidaknya 150m2 dan memiliki kriteria penanaman dengan memiliki tingkat aksebilitas yang cukup baik selain itu juga ada penanaman pada permukaan yang tahan terhadap air merupakan suatu kegiatan pertanian perkotaan yang dilakukan pada lahan yang krang produktif dan memiliki luas sekitar 465m2 atau lebih.

Pertanian Perkotaan adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebutuhan pangan dalam masyarakat kota. Dengan adanya kegiatan pertanian membawa penyelesaian permasalahan sekarang dan masa yang akan datang dimana pada daerah sekarang lahan semakin sempit sehingga pemerintah memanfaatkan lahan pertanian untuk dialih fungsikan dengan penggunaan sektor lain sehingga hal ini akan menyebabkan permasalahan, dengan adanya pertanian perkotaan akan dapat memecahkan banyak masalah sosial dan lingkungan, maka pertanian di perkotaaan yang dilakukan secara berkelanjutan akan memberikan dampak yang positif terhadap penunjang aktivitas kota. Dengan hadirnya pertanian perkotaan akan membuat suatu kota menjadi lebih hidup dan akan nampak lebih asri, dalam pertanian perkotaan bukan hal itu penyedia pangan namun juga bisa digunakan untuk edukasi kepada para siswa untuk dibuat sebagai layanan pendidikan bagi para siswa dan juga bisa sebagai objek wisata bagi seluruh masyarakat kota. Pertanian perkotaan merupakan sistem pangan lokal makanan yang dibudidayakan dan juga diproduksi untuk daerah perkotaan dan akan dipasraka kepada konsumen diperkotaan dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat kota. Dalam pertanian perkotaan tidak Cuma tentang hal tanaman namun juga bisa mencakup pemeliharaan peternakan, budidaya ikan dll dan juga produk non makanan  seperti benih, bibit dan juga bunga. Aktivitas pertanian perkotaan akan dapat menumbuhkan sektor-sektor yang berkaitan dengan pertanian dengan adanya pergerakan berkelanjutan demi memajukan sektor pertanian akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi semua bidang masyarakat maupun pemerintahan.

Konsep Dasar Community Garden adalah suatu kegiatan yang berada di perkotaan dan memiliki kelompok untuk pengembangan sektor pertanian dengan tujuan tetap mengutakan kesejahteraan bersama demi kebutuhan pangan masyarakat, community garden dalam proses tanam-menanamnya menggunakan sayur-sayuran maupun bunga. Community garden terbagi menjadi 3 jenis yaitu sistem komunal (communal sistem) merupakan suatu pengelolaan pertanian yang biaya dan hasil panennnya dibagi dengan orang-orang yang mengurus kebun, sistem peruntukan merupakan sistem pengelolaan kebun yang terbagi dengan individu-indivud yang berada pada pengurus kebun serta ada kombinasai sistem komunal dan peruntukan merupakan sistem peruntukan yang dbiaya dan hasilnya dibagi secara bersama-sama dengan masing-masing individu yang berada di anggota dan juga pengurus.

Peranan Pertanian Perkotaan merupakan keberadaan pertanian ditengah-tengah aktivitaas masyarkat akan memberikan nilai positif tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan untuk sehari-hari. Keberadaan adanya sistem pertanian diantara masyarakat akan menjadi sarana pengoptimalan suatu pemanfaatan lahan dengan teknologi tepat guna. Selain itu dengan adanya kegiatan pertanian juga akan memberikan lapangan perkerjaan kepada masyarakat disekitarnya. Dengan adanya pertanian perkotaan akan memberikan dampak yang sangat siginifikan terhadap ketersediaan pangan, dimana semakin sempitnya lahan pertanian di tambah pertumbuhan penduduk yang terus meningat menyebakan penggunaan lahan juga akan semakin meningkat, perlunya aktivitas pemerintah untuk membuat program-pprogram bersama masyarakat untuk mewujudkan pertanian-pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah atau biasaya disebut holtikultural. Perana n pertanian perkotaan jika ditinjau dalam segi ekonomi kemungkinan besar akan memberikan dampak perekonomian yang sangat besar terhadap pemerintahan daerah, dan menjadi stimulus penguatan ekonomi lokal.