Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pembangkit listri tenaga air. Itu disebabkan kondisi topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak sungai dan daerah-daerah tertentu mempunyai danau atau waduk yang cukup potensial sebagai sumber energi air. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti tidak merusak lingkungan.
Angin
Secara umum Indonesia masuk kategori negara tanpa angin, mengingat kecepatan rata-rata angin di Indonesia adalah 4m/dt, tetapi ada beberapa wilayah yang mengembangkan energi ini dikarenakan energi angin wilayah tersebut layak dikembangkan yaitu Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Tenggara, Pantai Utara dan Selatan Jawa dan Karimun Jawa.
Surya
Energi surya dapat dimanfaatkan melalui dua macam teknologi yaitu energi surya termal dan surya fotovoltaik.
Maka dari itu, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan telah diketahuinya dampak dan penyebab pemanasan global yang semakin tahun semakin menjadi-jadi, diperlukannya inovasi untuk mengurangi dampak dari pemanasan global tersebut. Penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi terbesar yang sering digunakan, tentunya akan terus menambah dampak yang terjadi akibat pemakaiannya dalam skala yang besar dari tahun ketahun. Salah satu solusinya yaitu dengan mulai beralih memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan yang mampu menekan besarnya pembuangan gas akibat aktivitas manusia berupa kendaraan, serta aktivitas perindustrian yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Indonesia sendiri telah memiliki banyak potensi untuk mendorong pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan dan untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam berupa batu bara serta mengurangi dampak pemanasan global dari efek rumah kaca seperti sumber energi panas bumi, air, angin, serta Indonesia sebagai negara beriklim tropis pun mendukung potensi sumber energi sinar matahari. Mulai sekarang memang pemanfaatan sumber energi terbarukan serta penghematan penggunaan energi harus terus dilakukan serta diterapkan untuk masa depan bumi dan kelangsungan hidup yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H