Apa yang dimaksud dengan pola parenting?
Parenting berasal dari kata bahasa Inggris "parent" dan arti kata tersebut mengacu pada orang tua. Sementara itu, dalam bahasa Inggris imbuhan ing memiliki arti "kata kerja" yang berarti melakukan sesuatu. Jadi jika dilihat berdasarkan kosakata aslinya, maka yang dimaksud dengan parenting adalah orang yang melakukan kegiatan sebagai orang tua. Selanjutnya kata parenting berdasarkan makna yaitu ilmu tentang mengasuh, membimbing, dan serta mendidik anak dengan  baik dan benar.
Pola parenting adalah gaya atau cara orang tua mendidik, merawat, dan mendampingi anak-anak mereka dalam proses pembentukan kepribadian, perilaku dan nilai-nilai yang akan mempengaruhi perkembangan anak hingga dewasa. Ini mencakup cara memberikan kasih sayang, menetapkan aturan, membangun komunikasi, dan memfasilitasi perkembangan anak secara keseluruhan. Orang tua merupakan pendidik pertama bagi seorang anak. Ilmu pengasuhan anak yang diberikan oleh orang tua berfungsi untuk mempersiapkan anak memiliki kompetensi yang dibutuhkan agar siap hidup di masyarakat. Parenting memang tidak dapat menentukan kesuksesan, namun jika parenting yang diterapkan tepat, anak akan tumbuh menjadi seseorang yang berkarakter, percaya diri, serta patuh pada orang tua.
Berikut jenis-jenis pola parenting antara lain:
1. Authoritarian parenting (pola asuh otoriter)
Pola pengasuhan yang cenderung memberikan aturan yang ketat, kurangnya ruang untuk diskusi, serta penekanan pada ketaatan  tanpa banyak ruang bagi anak untuk mengemukakan pendapat dalam pengambilan keputusan.
2. Authoritative parenting (pola asuh otoritatif)
Pendekatan yang seimbang antara kehangatan dan pengaturan yang konsisten dalam mendidik anak. Orang tua yang menerapkan pola asuh ini biasanya menggabungkan pemahaman, dukungan, serta aturan yang jelas untuk membimbing anak dengan baik.
3. Permissive parenting (pola asuh permisif)
Pola pengasuhan ini cenderung lebih santai, memberikan kebebasan yang lebih besar kepada anak tanpa banyak pengawasan  atau batasan yang ketat.
4. Uninvolved parenting (pola asuh membiarkan)
Pada pola ini, orang tua memiliki sedikit keterlibatan emosional dan responsif terhadap anak. Orang tua mungkin kurang terlibat dalam keseharian yang dilakukan oleh anak dan tidak memberikan banyak aturan.
