Wirausaha merdeka adalah sebuah  program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. wirausaha merdeka bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi pelaksana program, kementerian mengembangkan pembelajaran wirausaha untuk mengasah kemampuan wirausaha, meningkatkan pengalaman wirausaha, serta memperkuat daya kerja mahasiswa.Adapun peserta wirausaha merdeka juga dari berbagai daerah dari sabang sampai merauke dan juga dari berbagai kampus di seluruh daerah.
Univesitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjadi salah satu Perguruan tinggi pelaksana program wirausaha merdeka tahun 2023 yang menyongsong tema GREEN INNOVATORS : EMPOWERING ECOPRENEURS FOR SUSTAINABLE FUTURE dengan mempunyai tahapan immersion, pre immersion, dan post immersion. Untag telah menerima peserta sebanyak 239 orang yang berasal dari Universitas diseluruh Indonesia. Â Â Â
Dimulai dari beberapa tahap yang pertama yaitu tahap post immersion yang dilakukan di kampus untag selama 1 bulan (offline) ada juga yang online melalui zoom atau daring. Materi yang di sampaikan tentang kewirausahaan ,bmc,dall.Setelah itu memasuki tahap mentoring yang setiap kelompok beranggotakan 5 orang di bimbing oleh mentor masing masing mempersiapkan untuk tahap berikutnya yaitu tahap immersion.Di tahap immersion ini mahasiswa melakukan kegiatan magang adapun temoat magang dilakukan dibeberapa umkm .kelompok saya memilih umkm Qiandra yang berada di Jl. Raya Wisma Lidah Kulon No.Y 15, Lidah Kulon, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur yang usaha rumahan tersebut untuk tempat magang kami.Umkm Qiandra yaitu umkm yang bergerak dibidang makanan ,memproduksi dimsum,tahu bakso,sambel klothok,dan kembang goyang .Magang dilakukan pada tanggal 20 September 2023 sampai 31 Oktober 2023 .Saya sangat senang sekali karena lingkungan magang yang sangat kondusif,anggota kelompok yang mmapu bekerja sama dengan baik meskipun kita berbeda univesitas , dan ibu pemilik umkm yang sangat ramah dan baik.
Â
Saat pelaksanaan magang berlangsung saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang baru dari magang di umkm tsb dari cara membuat berbagai makanan ringan tersebut lalu mengetahui juga apa saja rintangan yang di hadapi oleh umkm tsb seperti susahnya untuk mendapatkan pelanggan karna keterbatasan pengetahuan dalam pemasaran di media sosial, lalu inovasi yang tidak terbaru dll. Â dengan ini mahasiswa bisa memberikan solusi kepada umkm tersebut agar umkm tersebut bisa maju dan dikenal lebih luas.Â
Setelah magang selesai yaitu masuk ke tahap demoday .Di tahap ini kelompok saya membuat prototype kribo (keripik bengkoang) yang dijual pada pelaksanaan demoday tersebut.Dan ternyata produk keripik bengkoang beranka varian rasa tersebut terjual habis karena hargany yang terjangkau hanya Rp10.000/pcs.Bulan Desember pun tiba dimana program wirausaha merdeka akan berakhir. Dengan mengikuti program wirausaha merdeka ini saya mendapatkan banyak pengetahuan, inovasi baru,menambah pengalaman dan tentunya mendapatkan motivasi untuk menjadi seorang wirausaha .
Penulis: Lenya Ramadhani & Ni Made Ida Pratiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H