Mohon tunggu...
Lenterasenja berpijar
Lenterasenja berpijar Mohon Tunggu... Novelis - Wiraswasta

Penulis novel, Editor, Penerbit Indie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gundahnya Gundahku

21 Oktober 2024   05:23 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim telah berganti

Tak lagi sama antara hasrat dan realiti

Bagaimanapun, daun kuning tak dapat kembali

Mahkota nan indah tak lagi berseri

Serasa baru kuncup itu mekar

Belum puas rasanya berkelana

Merajut benang-benang sutra harapan

Seolah tak ada akhir yang menghentikan

Gundah hati kini meraja

Si Lili tak lagi menggoda

Mawar, melati hanya tinggal nama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun