Jam Berapa Sekarang? Itulah pertanyaan sering ditanyakan banyak orang. Jam enam, jam sepuluh atau jam delapan malam pun tidak ada artinya apa-apa. Bila tidak ada yang dikerjakan. Waktu yang sering kita sia-siakan, mau berapa kali lagi. Kita bertanya, jam berapa sekarang?
Semua orang punya waktu. Tapi tidak banyak orang yang mau dan bersedia memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Mungkin sudah saatnya, kita mengisi waktu. Dengan perbuatan baik dan menebar manfaat, di mana pun. Berubah dan berbenah, mumpung masih punya waktu. Karena esok, akan tiba saatnya kita mau berubah justru sudah tidak ada waktu lagi.
Mungkin hari ini, kita masih sering menunda-nunda pekerjaan, membuang waktu sia-sia. Padahal sebenarnya, waktu bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang baik bermanfaat. Seperti berkiprah di taman bacaan, membimbing anak-anak yang membaca buku atau berkiprah sosial sepenuh hati di mana pun. Jangan sampai karena waktu, kita menyesali semua perbuatan yang dilakukan di masa lalu dan berharap bisa mengulang semuanya kembali.
Ketahuilah, waktu adalah hadiah paling berharga yang bisa kita berikan kepada seseorang. Waktu pula yang membedakan kita dengan yang lainnya, soal untuk apa waktu digunakan? Mulailah manfaatkan waktu untuk berbuat baik dan bermanfaat. Waktu untuk bersyukur, merenung, dan memperbaiki diri. Karena kita tidak bisa memperpanjang waktu. Tapi kita bisa membuat waktu menjadi lebih berarti.
Maka jangan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan hal-hal yang baik. Mumpung masih punya waktu sambil bertanyalah, "Sudah kerjakan apa sekarang? ". Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H