Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Manfaat Berkiprah di Taman Bacaan?

14 Agustus 2024   04:49 Diperbarui: 14 Agustus 2024   04:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Ada yang tanya, apa sih manfaatnya berkiprah di taman bacaan? Mungkin jawabnya, manfaatnya memang bukan secara material. Tapi ada kepuasan batin saat membantu anak-anak bisa membaca buku. Sekalipun hanya mengajak baca buku, berkiprah di taman bacaan juga bisa melatih diri untuk lebih bersyukur dan tidak gampang mengeluh.

Seperti saat menjadi driver motor baca keliling di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, ternyata ada banyak hikmah yang diperoleh. Berkiprah di taman bacaan, setidaknya mengingatkan kita untuk "memaksa diri" berbuat baik dan menebar manfaat. Demi menggapai keterangan hati dan menekuni ladang amal di bidang literasi. 

Saya bersama wali baca dan relawan, justru merasakan langsung manfaat berkiprah di taman bacaan yang tidak ternilai. Diantaranya merasakan betul terbentuk pola hidup 7B saat berkiprah di taman bacaan, yaitu:

1. Bersyukur. Untuk tidak membandingkan hidup dengan orang lain. Karena setiap orang memang punya jalan hidup sendiri. Lebih baik mensyukuri apa yang dimiliki daripada memikirkan yang tidak dimiliki.

2.  Bersabar. Untuk mengajak anak-anak membaca buku di tengah gempuran era digital. Selalu sabar berliterasi dengan penuh komitmen dan konsistensi. Karena sabar pasti berbuah keberhasilan.

3. Bersedekah. Dengan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk menyenangkan orang lain melalui buku-buku bacaan. Sedekah apapun selagi masih punya waktu.

4. Bersederhana. Hidup lebih sederhana dan apa adanya saja. Tidak terbuai gaya hidup apalagi perilaku konsumtif. Tetap sederhana melayani anak-anak yang membaca. 

5. Bersangka Baik. Melatih diri untuk selalu bersangka baik kepada orang lain dan Allah, jauh dari kebiasaan berkeluh-kesah. Tetap berpikir positif dan menebar manfaat kepada sesama.

6. Berlapang Dada. Untuk menerima apapun dengan hati yang lapang tanpa mengeluh. Bersikap lebih realistis dan menjauh dari mimpi-mimpi yang berlebihan. Lapang dada, lapang hati dalam segala keadaan.

7. Bersilaturahim. Melatih diri untuk berhubungan dengan orang-orang dan lingkungan yang baik. Untuk menjaga pikiran yang positif dan ketenangan jiwa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun