Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasibmu Berawal dari Fokusmu

31 Juli 2024   07:53 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:44 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Mungkin bisa iya bisa tidak. Saat berkiprah sosial di taman bacaan atau di mana pun, satu hal yang sulit adalah tetap fokus dan konsisten pada tujuan. Karena biasanya, pasti ada yang akan mengganjal. Pasti ada yang menghambat. Akhirnya kita menjadi ragu dan berhenti melangkah. Apalagi ditambah omongan orang lain yang buruk. Makin gagal fokus atas apa yang sedang mau dituju.

Itulah mengapa, siapapun dan berkiprah di mana pun harus tetap fokus pada tujuan, Jangan fokus pada apa kata orang lain. Jalani saja yang cocok untuk kita. Hadapi jalan yang sudah dipilih dan kerjakan saja selagi baik dan bermanfaat. Terkadang, jangan fokus pada kegelapan. Tapi lebih baik fokus untuk melihat cahaya. Kita sering lupa, fokus pada luka itu akan terus menderiat. Tapi fokus pada jalan, pasti mengajak untuk terus melangkah.

Nasib kita berawal dari fokkus kita. Sebab ke mana fokus diarahkan, di situ energi diberikan. Saat memilih untuk fokus pada tujuan, maka seluruh energi dan potensi akan diarahkan untuk mencapainya. Sebaliknya, jika fokus kita teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting, energi pun akan terkuras dan terbuang sia-sia. Jadi, jagalah fokus kita pada apa yang ingin dicapai.

Bersikap pada fokus jauh lebih penting dari sekadar menghadapi fakta. Maka berhati-hatilah dengan hal-hal di sekitar kita yang bisa menjauhkan dari tujuan. Gangguan bisa datang kapan saja. Hambatang pun pasti ada di pelupuk mata. Omongan buruk, sosmed, kebiasaan buruk, lingkungan negatif, atau bahkan pikiran yang meragukan diri sendiri. Ketahuilah, apapun yang tidak sesuai dengan tujuan kita adalah gangguan yang harus dihindari. Jangan biarkan gangguan-gangguan di sekitar kita menggagalkan tujuan mulai yang mau dicapai.

Saat merasa ragu, tanyanya kepada diri sendiri. Apa tujuan dan fokus kita? Apa saja cara yang bisa membantu untuk menggapainya? Apa pula hal-hal yang bisa menghalangi untuk mencapai tujuan? Agar tetap kembali fokus. Agar lebih bijak dalam mengelola waktu dan energi kita sendiri. Jangan pernah mau mengelo waktu dan energi orang lain. Tidak ada gunanya.

Realitasnya, hanya fokus yang mampu mendekatkan kita pad atujua. Hanya komitmen dan konsistensi yang mengantar kita ke tujuan. Maka tetaplah fokus dan biarkan energi kita mengalir ke arah yang baik dan benar. Bukan ke arah "asal orang lain senang". Katanya, hidup ini singkat maka fokus saja pada apa yang penting. Jauhkan apapun yang tidak penting.

Nasik kita ada di fokus kita. Fokus saja untuk tetap memperbaiki diri dan membuat diri menjadi lebih baik. Bukan hanya berpikir untuk menjadi yang terbaik tapi tidak melakukan apapun. Fokus pada membaca bukan fokus pada tidak membaca. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun