Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringati Hari Anak Nasional, Bank Sinarmas Gelar Edukasi Finansial di TBM Lentera Pustaka Bogor

28 Juli 2024   11:52 Diperbarui: 28 Juli 2024   11:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Memperingati Hari Anak Nasional 2024 sekaligus menyambut tahun ajaran baru sekolah, Bank Sinarmas menggelar edukasi literasi finansial di TBM Lentera Pustaka Bogor (28/7/2024). Bertajuk "Apa Untungnya Menabung", edukasi finansial yang diikuti 80 anak pembaca aktif usia sekolah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya menabung, untuk menyisihkan sebagian uang jajan. Agar nantinya, anak-anak usia sekolah dapat mengelola uang dengan lebih bijak.

Melalui kegiatan edukasi literasi finansial ini, anak-anak usia sekolah dijelaskan keuntungan menabung khususnya di bank, antara lain: 1) membentuk kebiasaan hemat daripada boros, 2) lebih bijak mengelola uangnya sendiri, 3) menabung untuk masa depan, dan 4) lebih aman dalam menyimpan uang sekaligus memberi edukasi tentang kegunaan kartu ATM sebagai sarana mengambil uang. Bertindak sebagai Narasumber, Syarifudin Yunus, praktisi dana pensiun sekaligus Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor.  

"Edukasi finansial ini sangat penting untuk anak-anak usia sekolah. Maka bersama Bank Sinarmas, TBM Lentera Pustaka selalu konsisten memberikan pengetahuan keuangan. Agar mereka terbiasa menabung. Melalui program RABU (Rajin MEnabung), sekitar 40 anak TBM Lentera Pustaka saat ini sudah punya Tabungan SIMPEL di Bank Sinarmas. Ini program kolaborasi dan CSR yang produktif" ujar Syarifudin Yunus, saat pemaparan materi.

Sebagaimana diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK -- https://sikapiuangmu.ojk.go.id/), edukasi literasi keuangan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini. Agar setiap anak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hal keuangan, sehingga mereka terbiasa menabung dan mengelola keuangannya untuk masa depan yang lebih baik. Selain memahami nilai uang, literasi keuangan juga membantu membentuk kebiasaan menabung, mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, serta mendorong nilai-nilai berbagi kepada sesama.

Dengan dukungan Bank Sinarmas, saat ini anak-anak TBM Lentera Pustaka memiliki celengan kaleng untuk menabung setiap jam baca. Setelah 3 bulan berjalan, maka uang celengan akan disetorkan ke Tabungan SIMPEL Bank Sinarmas cabang Ciomas. Selain membaca buku, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga membiasakan diri menabung. Hal ini menunjukkan bahwa taman bacaan tidak hanya membangun budaya literasi membaca, tetapi juga mampu menyelenggarakan edukasi literasi keuangan, khususnya tentang pentingnya menabung di bank. Kolaborasi antara taman bacaan dan bank, seperti yang ditunjukkan melalui Tabungan SIMPEL Bank Sinarmas, merupakan contoh nyata dari inisiatif CSR yang efektif.

"Edukasi literasi finansial sejak dini sangat penting dijarkan ke anak-anak usia sekolah. Untuk itu, Bank Sinarmas berkomitmen untuk ajarkan pentingnya menabung, baik melalui celengan atau tabungan SIMPEL. Harapannya, tingkat literasi finansial anak-anak semakin meningkat dan lebih bijak mengelola uang jajannya" ujar Retno Tri Wulandari, Head Corporate Secretary Bank Sinarmas dalam keteranganya.

Melalui inisiatif dan dukungan CSR dari Bank Sinarmas, saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 15 program literasi dari awalnya hanya 1 program saja. Program yang dijalankan terdiri dari: 1) TABA (TAman BAcaan) dengan 140 anak pembaca aktif dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, 7) Koperasi SImpan Pinjam dengan 30 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling),  14) Rooftop Baca, dan 15) Kopi Lentera. Tidak kurang 200 orang menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap minggunya yang difasilitasi oleh 6 wali baca dan 12 relawan.

Ke depan, Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus meningkatkan tanggung jawab sosial di gerakan literasi dan taman bacaan secara berkelanjutan. Agar kegiatan membaca buku di kalangan anak-anak tidak hilang di Tengah gempuran era digital. Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas berkomitmen untuk selalu mendorong aktivitas literasi dan taman bacaan untuk bertumbuh, di samping memberikan edukasi literasi finansial untuk mengajarkan pentingnya menabung di bank. Salam literasi #BankSinarmas #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun