Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara dari Taman Bacaan, Sayangi Orang Tuamu Nak

26 Juli 2024   21:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Tiap kali membaca buku, anak-anak TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu diantar orang tuanya, sebagian besar diantar ibunya. Zaman begini, ada orang tau mau mengantar anaknya ke taman bacaan (bukan ke sekolah ya) tergolong langka. Tapi demi masa depan anaknya, begitulah perjuangan orang tua kebanyakan. 

Mau hujan mau terik matahari, orang tua tetap Sudi mengantar anaknya membaca. Tidak kurang 2-3 jam, para orang tua harus berada di taman bacaan.ada yang sambil baca, ada yang duduk saja, bahkan ngobrol sesama orang tua. Itulah sepenggal kisah perjuangan orang tua di taman bacaan.

Maka untuk anak-anak TBM Lentera Pustaka, bahkan anak-anak di mana pun berada. Sayangi orang tuamu, cintai orang tua apapun keadaannya. Karena orang tua sama sekali tidak takut sakit asal anaknya sehat. Tidak takut miskin asal anaknya bisa makan. Bahkan tidak takut berjalan di larut malam yang dingin hanya untuk membelikan obat anaknya yang demam.

Tapi sayangnya, saat ini banyak anak tidak lagi menghormati orang tua. Berkata-kata kasar, bahkan berbohong. Pantas, saat dewasa banyak anak yang takut kekurangan saat menanggung orang tuanya di masa tuanya. Anak zaman now sering lupa, uang itu bisa dicari, ilmu bisa digali, dan jabatan pun bisa diraih. Tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua tidak akan terulang kembali. 

Sayangi orang tuamu Nak. Sehebat apapun danvsesukses apapun seorang anak bila  tanpa doa restu orang tua yang membesarkannya pasti tidak ada artinya. Tidak akan ada ketenangan, keberkahan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

Ketahuilah Nak. Satu ibu, bisa merawat empat anaknya tapi empat orang anak belum tentu bisa membahagiakan satu orang ibu.

Satu ayah, bisa menghidupi 4 anaknya tapi 4 orang anak belum tentu dapat menghidupi satu orang ayah. Sekali lagi, sayangi orang tuamu Nak.

Nak, sesekali tataplah wajah orang tuamu ketika ia terlelap tidur. Lihat kerutan di dahinya, lihat rambutnya yang mulai memutih, lihat badannya yang mulai renta. Mungkin sudah mulai lelah dan menua.  Karena semuanya telah berubah termakan waktu. Tapi kasih sayang kepada anaknya, tidak pernah habis tidak akan luntur sedikitpun.

Sayangi orangtuamu Nak. Senangkan hatinya, bahagiakan dirinya. Dan buatlah orang tuamu tersenyum. Setiap saat setiap hari walau hanya dengan rajin membaca buku. Sungguh, tidak akan ada jasa yang mampu kita balas untuk orang tua. Ayah ibu kita, begitu hebat berjuang, begitu tulus membesarkan kita.

Maka sayangi orang tuamu Nak. Hadiahkan mereka dengan kebahagiaan dan senyuman. Karena orang tua telah memenuhi jiwa raganya dengan pengorbanan dan kasih sayang. Hormati dan sayangi orang tuamu sambil selalu mendoakan agar selalu sehat dan di erkahi-Nya. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun