Mohon tunggu...
Lentera Pustaka
Lentera Pustaka Mohon Tunggu... Freelancer - Pegiat Literasi dan Taman Bacaan

Pegiat literasi yang peduli terhadap gerakan literasi dan pendidikan anak di Indonesia. Hanya untuk berbuat baik dan menebar manfaat melalui buku-buku bacaan, salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taman Bacaan, Bukti Berjalan Kekuatan Sebuah Doa

1 Juli 2024   17:18 Diperbarui: 1 Juli 2024   17:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka


Orang bijak sering bilang, 'usaha tanpa doa adalah sombong dan doa tanpa usaha adalah bohong'. Dan ada benarnya, karena usaha dan doa memang saling melengkapi. Sama pentingnya antara ikhtiar dan doa, seperti yang dilakukan di TBM Lentera Pustaka. Selalu berjuang seimbangkan antara ikhtiar dan doa, antara kenyataan dan harapan.

Tidak muluk-muluk, doa di TBM selalu dipanjatkan. Karena kita sadar sebagai makhluk yang lemah. Tidak bisa apa-apa tanpa pertolongan-Nya. Hanya doa yang bisa dipanjatkan setelah ikhtiar di TBM Lentera Pustaka. Selebihnya, terserah Allah mau berikan apa dan menjadikan gimana?

Mengangkat tangan dan menyerahkan sepenuh hati, saat berdoa di TBM Lentera Pustaka. Karena, "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kalian penuh keyakinan do'a itu akan dikabulkan, Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do'a dari hati yang lalai dan berpaling" (HR. Tirmidzi)

Taman bacaan dan orang-orang di dalamnya, adalah bukti berjalan kekuatan doa. Tanpa doa, taman bacaan tidak bisa berbuat apa-apa. Bila hari ini, taman bacaan tetap berkiprah semata-mata karena sudah menjadi kehendak-Nya. Untuk selalu berbuat baik dan menebar manfaat kepada sesama. Doa yang dilantunkan di taman bacaan, terdengar hingga ke langit. 

Doa itu bukti prasangka baik seorang hamba kepadanya. Maka di TBM Lentera Pustaka, doa sudah jadi tradisi. Ada doa literasi, ada sholawatan sebelum mulai aktivitas membaca, dan doa bersama anak-anak yatim dan jompo binaan. Maka berdoalah selalu setelah ikhtiar. Tanpa rasa angkuh dan prasangka buruk kepada-Nya. "Aku tergantung pada prasangka hambaKu kepadaKu" (HR. Bukhari Muslim).

Berdoalah sekarang dengan lemah lembut, pintalah apapun hanya kepada-Nya. Jangan meminta-minta kepada orang lain. Berdoa saja, jangan berharap. Nanti  diberi yang paling pas untuk kita. Jangan hanya ikhtiar tanpa doa bila tidak ingin frustrasi.


Doa dan doa, pada lisan yang berucap ada hati yang berharap. TBM Lentera Pustaka, dari berdiri hingga kini, adalah bukti berjalan dari kekuatan doa. Dan dalam doa, lebih baik memiliki hati tanpa kata-kata daripada kata-kata tanpa hati. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #TamanBacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun